Jidate Ahmad, Bocah Ahli Pomade yang Bikin Pria Dewasa Nggak Ada Apa-Apanya

Hampir semua orang pasti tahu seperti apa rupa pomade. Namun mungkin hanya sebagian saja yang bisa menjelaskan segala seluk beluk barang perawatan rambut pria itu. Tapi baru-baru ini ada seorang anak kecil dengan  pengetahuan tentang pomade dan hair style yang sudah setara dengan para penata rambut kenamaan. Bocah ini kemudian merekam komentar-komentarnya terkait pomade di YouTube.

Bocah yang dikenal dengan nama Jidate Ahmad ini pertama kali mengenalkan dirinya melalui akun YouTube dengan nama pengguna michaelmarcell. Karena usianya yang masih anak-anak membuat banyak orang tertarik menunggu-nunggu video review pomade buatannya.

Di usia yang masih sangat muda, 14 tahun, anak laki-laki ini sudah bisa memberikan aneka penilaian tentang brand pomade ternama

Dia juga terbilang jago menata rambutnya sendiri dengan menggunakan pomade dan sisir, dikala anak sekolah lain menyisir rambut pun ogah

Akun YouTube yang sudah diikuti oleh sekitar 26 ribu orang ini selalu kebanjiran komentar di setiap videonya

Banyak yang beranggapan bahwa meskipun secara fisik anak ini memiliki kekurangan namun rasa percaya diri yang dia miliki bisa membuatnya dikenal

Sebagai endorser muda, bocah lelaki asal Lumajang Jawa Timur ini sudah dipercaya oleh berbagai brand pomade ternama

Bahkan saat ditanya merek apa yang pernah dibeli, dia mengaku tidak pernah sekali pun mengeluarkan uang untuk pomade karena semua adalah pemberian

Saking pahamnya tentang pomade, dia bahkan bisa menyebutkan aneka wewangian pomade sampai tingkat kelembutannya

Jidate Ahmad ini juga terlihat pantang menyerah dalam melakukan sesuatu seperti membuat eksperimen mencicipi mie super pedas

Lihat nih gayanya melakukan review salah satu merek pomade

Atau cara dia menjawab pertanyaan para pengikutnya di instagram yang sudah lancar seperti presenter kawakan

Jidate Ahmad mampu menunjukkan bahwa apapun kekurangan yang kita miliki asalkan kita percara diri dengan potensi yang ada pastinya akan sangat mudah masyarakat menerimanya. Hayo, anak belasan tahun saja sudah bisa memiliki rasa percaya diri sebesar itu bagaimana dengan orang dewasa yang sukanya berkomentar negatif nih? Percaya saja bahwa dibalik kekurangan pasti ada kelebihan yang bisa tonjolkan.