Categories: Tips

Jenazah Asien Dikremasi di Semarang

Tran Thi Bich Hanh, salah satu terpidana mati dari enam terpidana mati kasus narkotika yang dieksekusi pada hari Minggu (18/1/2015). Perempuan berkewarganegaraan Vietnam ini merupakan satu-satunya terpidana yang dieksekusi di Boyolali.

Sesuai permintaan terakhir dari perempuan berusia 37 tahun yang akrab disapa Asien itu, jasadnya langsung dikremasi usai dieksekusi mati di Boyolali, Jawa Tengah, pada Minggu (18/1/2015) dini hari WIB. Jenazah Asien tiba di Krematorium Kedungmundu Semarang pada hari Minggu pukul 04.36 dengan mobil jenazah didampingi oleh petugas kejaksaan yang dikawal aparat kepolisian.

Tran Thi Bich Hanh alias Asien

Sebelum dieksekusi Asien memang menyampaikan permintaan khususnya, yaitu tangannya tak diborgol saat ditembak dan meminta jenazahnya tak dimakamkan, melainkan dikremasi. Selain itu Asien juga meminta agar keluarganya tak datang.

Asien berangkat dari Lapas Wanita Bulu Semarang ke Boyolali sekitar pukul 20.50 dengan iring-iringan mobil Xenia dan Avanza. Ia berdandan serba putih, mengenakan baju putih, celana panjang putih, dan topi putih sesuai pesanannya saat itu.

Asien yang sering terlihat murung setelah putusan hukuman mati itu juga sempat pamit dan mohon maaf pada pegawai dan teman-teman napi melalui petugas lapas yang mendampinginya. Jelang keberangkatan tidak ada pesan terakhir dari Asien, ia hanya melambaikan tangan pada para petugas. Asien dieksekusi di Boyolali oleh 14 anggota regu tembak.

Proses kremasi dipimpin oleh seorang rohaniawan. Saat ini prosesi kremasi sudah berlangsung dengan diawali doa dan penekanan tombol oleh rohaniawan wanita. Usai memulai kremasi, rombongan yang terdiri dari polisi, Kejaksaan, dan Rohaniwan itu pergi tanpa ada yang memberikan penjelasan

Asien terlibat kasus penyelundupan 1,1 kilogram sabu di Bandara Adi Soemarmo. Pengadilan Negeri Boyolali menjatuhkan hukuman mati kepada Asien pada tanggal 22 November 2011. Asien berada di Lapas Wanita Bulu Semarang sejak 20 Januari 2012.

 

Share
Published by
venny

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

6 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago