Para seniman dangdut [Image Source]
Di Indonesia, genre musik dangdut begitu akrab di kalangan masyarakat umum. Meskipun sering dianggap sebagai musiknya masyarakat kelas menengah kebawah, toh dangdut nyatanya justru semakin populer dan digemari.
Dengan semakin diterimanya musik dangdut oleh masyarakat luas, ternyata musik dangdut juga memiliki banyak jasa bagi masyarakat Indonesia, lho. Berikut ini beberapa diantaranya.
Project Pop pernah menyanyikan lagu bertajuk Dangdut is The Music of My Country. Nah, lagu ini seperti menggambarkan posisi lagu dangdut dalam masyarakat. Sebagai musik yang dekat dengan masyarakat kebanyakan, kita sering mendengar lagu ini diputar di berbagai kegiatan.
Musik dangdut tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan. Bersama dengan Rhoma Irama, musik dangdut lahir dengan fungsi baru yaitu sebagai alat dakwah. Bersama Soneta Grup, Rhoma Irama dengan gencar meluncurkan album yang bernuansa dakwah.
Karena dangdut sudah menjadi musik yang akrab dengan keseharian masyarakat, maka musik ini juga menjadi sarana yang efektif untuk mengumpulkan massa. Nah, hal inilah yang dimanfaatkan oleh partai politik untuk melakukan kampanye terutama di masa-masa pilkada atau pemilu.
Sejak awal sebenarnya dangdut diciptakan untuk semua kelas atau kalangan. Tapi selanjutnya musik ini justru lebih dekat dan populer di kalangan masyarakat kelas bawah. Musik ini disukai karena musiknya yang ringan dan dengan lirik yang dekat dengan khidupan sehari-hari.
Di era milenium, dangdut muncul dengan nuansa yang berbeda lewat dangdut koplo. Perkembangan musik ini kemudian juga diikuti dengan fenomena goyangan dangdut. Yang paling terkenal pada masa itu adalah Inul Daratista dengan goyang ngebornya. Meski sempat menjadi kontroversi dan terjadi perseteruan dengan Rhoma Irama gara-gara goyangannya yang dianggap terlalu vulgar, tapi ternyata Inul justru semakin populer.
Tidak hanya itu saja, karena dangdut adalah musik yang dekat dengan masyarakat banyak, menjadi seorang penyanyi dangdut justru lebih mudah terkenal daripada penyanyi genre lain. Meski tidak jarang ada juga beberapa yang terkenal karena kontroversi yang mereka buat.
Salah satu alasan mengapa dangdut dengan mudah melekat ke hati masyarakat adalah karena liriknya yang dekat dengan situasi dan kehidupan masyarakat. Meskipun sering mendapatkan tanggapan negatif dari kalangan non-dangdut, toh ternyata musik ini justru mampu mengungkapkan isi hati masyarakat.
Meskipun musik dangdut masih sering dianggap sebagai lagu pinggiran atau musik kalangan bawah, nyatanya musik ini justru bisa menyatukan masyarakat banyak. Hal ini terlihat jelas dari keseharian masyarakat Indonesia yang begitu dekat dengan dangdut. Sayangnya, ada beberapa pihak yang memilih maju menjadi penyanyi dangdut tanpa kemampuan bernyanyi yang baik, tapi justru menonjolkan fisik atau penampilan panggung yang vulgar. Justru hal seperti ini yang akhirnya membuat musik ini dicap sebagai musik pinggiran.
Seandainya ada usaha untuk membuat genre musik ini lebih diterima lagi oleh segala kalangan, maka ada baiknya mereka yang benar-benar memiliki kualitas sebagai penyanyi yang diorbitkan. Bukan mereka yang hanya mengumbar kontroversi.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…