Unik Aneh

Tak Hanya Tsunami COVID-19, Mengenal Jamur Hitam Si Penyakit Menular yang Mengancam India

Cobaan yang dialami oleh India sepertinya masih belum usai juga. Negeri tersebut masih terus dilanda tsunami COVID-19 bahkan hingga sekarang. Meskipun tidak sekencang dulu, namun tiap hari terus bertambah saja pasien yang terjangkit dan meninggal. Tentunya hal ini juga jadi duka semua negara.

Ibarat jatuh tertimpa tangga, muncul lagi cobaan bagi India saat ini. Hal ini karena banyak dari penduduknya yang terkena penyakit baru bernama jamur hitam. Mirisnya, infeksi dari penyakit ini tak kalah berbahaya dengan virus Corona. Lalu seperti apa sih keadaan sebenarnya di sana? Simak ulasannya di bawah ini.

Jamur hitam tak kalah berbahaya dari virus Corona

Memang saat ini India sedang dilanda duka besar karena tsunami COVID-19 yang tak kunjung usai. Namun ternyata, cobaan lain datang dengan adanya penyakit jamur hitam yang tak kalah berbahaya. Bagaimana tidak, pasalnya infeksi dari penyakit bernama mucormycosis ternyata tak kalah berbahaya.

Jamur hitam [sumber gambar]
Dilansir dari laman Kompas, menurut penelitian Amerika terdapat 54 persen kemungkinan meninggal dunia jika terjangkit jamur hitam ini. Celakanya lagi, mereka yang rentan yang terinfeksi adalah orang-orang dengan imun tubuh rendah dan dalam masa penyembuhan dari penyakit. Oleh sebab, itu banyak pasien dan penyitas dari COVID-19 yang terinfeksi oleh penyakit ini.

Penyakit yang bisa merenggang nyawa

Tak main-main, mucormycosis rupanya bisa saja merenggut nyawa penderitanya kapan saja. Gangguan pernapasan, batuk darah, hingga kebutaan bisa dialami oleh orang yang terinfeksi jamur ini. Jamur hitam sejatinya sangat berbahaya, mereka berasal dari lingkungan sekitar yang kotor dan mudah sekali masuk melalui pernapasan.

Penyakit berbahaya [sumber gambar]
Terutama mereka yang memilki imun rendah, akan sangat mudah sekali terkena dampat dari penyakit ini. Dilansir dari laman Kompas, saat ini ada sekitar 8000-an orang yang telah terinfeksi oleh penyakit ini. Sebelum pandemi, hanya ada sekitar tiga atau empat kasus yang terjadi dalam setahun, kini meningkat drastis menjadi lima sampai enam pasien yang dibawa ke RS dalam sehari karena penyakit ini.

Berhubungan dengan diabetes di India

Hal lain yang membuat pertumbuhan penyakit jamur hitam ini pesat di India adalah karena banyak warga di sana yang terkena diabetes. Ya, yang sudah terkonfirmasi secara medis saja jumlahnya sangat banyak, apalagi yang tak pernah melakukan tes kesehatan.

Banyak yang rentan [sumber gambar]
Mucormycosis ternyata berhubungan erat dengan diabetes di mana sebagian besar yang terkena infeksi jamur ini juga punya penyakit gula darah. Makin hari pun jumlah orang yang terindikasi diabetes di India pun makin meningkat, dibarengi dengan mereka yang terjangkit mucormycosis. Sayangnya pengobatan untuk jamur hitam ini lumayan mahal, sekitar Rp750 ribuan, belum lagi nantinya juga harus mengobati diabetesnya.

Telah menyebar sampai luar negeri

Infeksi jamur hitam yang sedang melanda India tenyata mulai menyebar ke banyak tempat di dunia. Beberapa negara seperti Irak, Mesir, hingga Chile sudah mengonfirmasi warganya yang terkena mucormycosis yang juga seorang penyitas COVID-19.

Sudah banyak kasus [sumber gambar]
Dari kasus-kasus itu, ada yang memang terinfeksi jamur hitam di negara asalnya namun ada pula yang terjangkit setelah berinteraksi dengan pasien COVID-19 yang terkena mucormycosis. Dari kasus-kasus yang sempat ditemukan di banyak negara itu, ada yang berhasil sembuh. Nah, sedangkan di Indonesia sendiri tidak ditemukan pasien dengan gejala jamur hitam ini namun demikian kita mesti terus waspada.

BACA JUGA: Chikhalar, Desa Kebal COVID-19 India yang Isinya Emak-Emak Bawa Tongkat Siap Pukul Orang Asing

Adanya infeksi hebat jamur hitam ini tentunya harus membuat Indonesia jadi lebih awas. Jangan sampai mucormycosis bisa lolos masuk ke Indonesia karena tak kalah bahaya dengan virus Corona. Kita masih berjuang melawan pandemi Covid-19 jangan sampai kecolongan lagi.

 

 

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

2 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago