Dalamnya lautan luas masih menyisakan sebuah misteri bagi umat manusia. Jika selama ini proyek yang getol dilakukan adalah mengeksplorasi luar angkasa, tidak halnya dengan kedalaman laut di bawah samudera. Meski penjelajahan yang dilakukan tergolong minim, beberapa investigasi yang dilakukan telah menemukan sejumlah fakta menarik.
Salah satu tempat misterius di muka bumi ini adalah Palung Mariana atau Mariana’s Trench, yang ternyata menjadi sarang bagi ikan-ikan monster yang tidak diketahui sebelumnya. Beberapa zona di kedalaman laut juga menjadi habitat dari Oarfish, ikan yang kemunculannya menggemparkan banyak pihak.
Hewan yang satu ini tergolong unik lantaran diprediksi oleh para ahli telah berusia 80 juta tahun. Secara fisik, penampilannya lebih menyerupai tubuh belut dengan panjang hingga mencapai 1,8 meter dengan insang sebanyak 6 baris yang berjumbai. Tak salah jika hewan ini kemudian dikenal sebagai ikan hiu berjumbai dan memiliki gigi tajam sebanyak 300 buah.
Sekilas jika melihat hiu Goblin, yang pertama kali terlintas dalam pikiran adalah bentuknya yang aneh dengan sebuah moncong di atas kepalanya. Hewan air memiliki panjang 1,6 meter ini juga dijuluki sebagai hiu alien. Salah satu keunikan dari hiu Goblin yang mampu bertahan hidup di kedalaman 914 meter ini adalah, mampu mendeteksi listrik lewat pori-pori yang disebut ampullae of Lorenzini.
Di kedalaman 1100 hingga 4000 meter di Palung Mariana yang dikenal sebagai zona “Tengah Malam” atau midnight zone, terdapat ikan Naga Hitam (Black Dragonfish) yang biasa ditemukan berkeliaran di kawasan Segitiga Bermuda. Meski dikelompokkan sebagai ikan, hewan satu ini tidak memiliki sisik dan memiliki zat bioluminescent yang bisa bercahaya dalam gelap.
Sangar dan terlihat gahar. Dua hal inilah yang menggambarkan fisik dari ikan bernama Fangtooth Fish ini. Sekilas, dua taringnya mengingatkan pada Sabretooth – harimau purba yang telah punah, namun dalam versi ikan. Fangtooth Fish bisa ditemukan di kedalaman 1300 hingga 2800 meter. Taringnya yang terlihat oversized dari ukuran tubuhnya, membuat hewan satu ini juga dijuluki Ogrefish atau ikan yang menyeramkan.
Kemunculan ikan Oarfish sempat membuat gempar lantaran hewan satu ini dianggap sebagai salah satu tanda atau isyarat munculnya bencana seperti gempa. Dilihat dari sisi akademis, habitat oarfish yang berada kedalaman 1.000 meter dinilai sangat peka terhadap pergerakan lempeng Bumi di dasar laut yang dapat memicu gempa. Sebelum terjadi gempa besar di Chile dan Haiti pada 2010 silam, harian The Telegraph mengabarkan bahwa banyak Oarfish yang muncul ke permukaan.
BACA JUGA: 4 Fakta Ikan Oarfish, Makhluk Laut yang Disebut Sebagai Pertanda Datangnya Gempa Bumi
Lautan luas dan kedalamannya memang masih menyimpan banyak misteri yang menunggu untuk diungkap. Hewan-hewan air seperti ikan di atas, hanyalah sedikit dari keragaman penghuni di dasar laut dalam seperti Palung Mariana. Apakah ada tanda-tanda kehidupan cerdas di bawah sana seperti yang diasumsikan pada luar angkasa? Siapa tahu ya Sahabat Boombastis.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…