Pernah kah mendengar ibu yang bicara seperti ini? “Jangan makan sambil berdiri, pamali!”, atau yang lainnya seperti, “jangan makan di depan pintu, nanti rejeki batal datang.” Ya, kita hidup dengan hal-hal seperti ini saat kecil dulu bahkan mungkin sekarang. Pasti kita jadi bertanya-tanya kenapa ini dilarang itu dilarang, namun ibu selalu menimpali dengan kalimat mati seperti “tidak boleh ya tidak boleh.”
Lalu belakangan kita tahu jika hal-hal tabu atau pamali tersebut ternyata bermanfaat. Makan sambil berdiri bisa menyebabkan sakit lambung, lalu makan di pintu akan membuat tamu yang ‘mungkin’ bawa rezeki urung masuk rumah. Setiap pamali yang diajarkan orangtua memang pada akhirnya punya manfaat sendiri walaupun kadang tidak bisa dijelaskan secara terperinci ketika mereka mengatakannya.
Nah, percaya atau tidak ternyata hal-hal tabu seperti ini juga ada lho di luar negeri. Khususnya lagi tentang makanan. Lalu apa sih yang menurut mereka tidak boleh dilakukan terkait makanan dan apa maksud di baliknya? Berikut ulasannya.
Makan dengan tangan bukan sesuatu yang dilarang di Indonesia. Asalkan makanannya pas di jari-jemari, sah-sah saja menggunakan tangan. Makan dengan tangan juga menimbulkan rasa aman dan nyaman karena menggunakan tangan sendiri. Namun, kebiasaan seperti itu jangan pernah kamu lakukan ketika berkunjung ke Chili.
Yup, negara Amerika Latin itu menganggap makan dengan tangan adalah hal yang super jorok. Makanya, aktivitas tersebut jadi hal yang tabu untuk dilakukan. Alasannya sendiri hanya sekedar anggapan saja. Ya, orang-orang sana menganggap jika makan dengan tangan adalah hal vulgar. Apalagi sampai menjilat-jilat jari ketika selesai makan. Selalu ingat untuk membawa peralatan makan ketika berkunjung ke negara ini, atau kamu akan disamakan dengan tukang mesum.
Di Indonesia, asal bayi sudah bisa mengunyah dengan baik maka makanan apa pun bisa diberikan. Tentu dengan memperhatikan gizi dan nutrisinya. Namun, hal tersebut dilarang untuk dilakukan di beberapa negara. Misalnya, di Jamaika sangat tabu untuk memberi makan bayi dengan menu ayam sampai mereka berumur 4 tahun. Alasannya para balita ini dipercaya akan kesulitan bicara sampai dewasa kelak. Di negara tersebut juga beredar kepercayaan jika bayi yang minum dari botol akan jadi pemabuk nantinya.
Aturan yang sama juga berlaku di Nigeria dengan melarang anak bayi diberi makan telur kalau tidak ingin dewasanya nanti jadi pencuri. Bahkan di sana ibu hamil juga dijauhkan dari memakan telur agar anaknya tidak lahir dengan kondisi yang aneh. Nah, gara-gara dilarang seperti ini bayi-bayi di sana jadi seperti kurang gizi. Jika dilihat dari sisi yang lain, hal tabu ini terkesan seperti sebuah propaganda yang sengaja dibuat dnegan tujuan tertentu.
Umumnya peraturan yang berkenaan dengan hal-hal tabu masih beredar luas di negara-negara berkembang. Namun ternyata yang seperti itu juga bisa ditemukan di negara yang notabene sudah sangat canggih, misalnya Amerika Serikat. Nah, ketika pergi ke salah satu negara bagiannya yakni Indiana, jangan mencoba-coba untuk makan semangka.
Alasannya, sebenarnya tidak terlalu jelas. Namun larangan tanpa penjelasan ini sudah berlangsung cukup lama. Sehingga tak heran jika di banyak tempat sampah kamu akan selalu melihat semangka-semangka yang sepertinya masih baru. Umumnya sih sampah semangka tersebut gara-gara pendatang atau wisatawan yang tidak tahu aturan. Uniknya lagi, sudah tahu dilarang ternyata beberapa penjual di sana juga masih menjual semangka. Niat sekali kalau mau mengerjai.
Meskipun bukan kewajiban suami untuk mengurusi hal-hal yang sifatnya berhubungan dengan pekerjaan rumah tangga, namun tak ada salahnya untuk ikut membantu istri mengerjakan hal tersebut. Di samping romantis, hal tersebut juga menunjukkan kepedulian yang lebih. Nah, jika kamu mungkin malas untuk melakukan hal tersebut, tidak ada salahnya untuk menikahi gadis Tanzania.
Di sana, laki-laki tidak boleh melakukan pekerjaan rumah tangga apa pun. Lebih-lebih soal makanan dan dapur. Jadi, para laki-laki Tanzania hanya akan duduk manis saja sambil menunggu makanan matang yang akan dihidangkan oleh istri. Sekilas memang menyenangkan sih, namun di sana juga sangat tabu untuk berbaur antara suami istri ketika makan. Jadi, tidak akan pernah cerita romantisme ketika makan.
Italia jadi tujuan wisata yang keren tak cuma soal tempat-tempat keren tapi juga kuliner. Membahas tentang kuliner, di Italia juga ada hal-hal tabu yang dipercaya banyak orang di sana dan harus juga ditaati oleh siapa pun yang berkunjung. Tak peduli siapa pun orangnya.
Pertama, jangan pernah meminta keju ekstra untuk makanan apa pun yang dipesan. Jika memaksa, mungkin para chef akan memberimu bawang cincang sebagai penggantinya. Soal waktu makan dan jenis makanannya juga sama. Kamu harus makan makanan sarapan hanya saat pagi, makanan siang hanya untuk siang hari dan sebagainya. Jika tidak mengindahkan hal tersebut sama saja kamu tidak menghormati makanan bahkan chefnya. Jadi ketika makan di sana ya sudah jangan pesan yang aneh-aneh biar tidak keliru dan dikira melecehkan.
Meskipun beberapa hal tabu di atas tidak masuk akal bahkan tak punya manfaat khusus, tapi ketika berkunjung ke sana tetaplah harus dihormati. Setiap negara punya larangannya sendiri dan jangan sampai melanggar biar tetap nyaman di sana. Tidak sampai dideportasi sih, tapi kamu bakal tidak tahan karena bakal dilirik kanan kiri gara-gara melanggar aturan tabu mereka.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…