Gurung Lachiman [sumber gambar]
Gurkha memang disebut salah satu tentara terhebat di dunia. Meskipun kalah teknologi dan jumlah, namun ternyata mereka adalah pasukan yang sudah menang banyak sekali peperangan. Oleh sebab itu, lawan sekuat apapun akan berpikir berkali-kali kalau melawan pasukan yang satu ini, salah langkah sedikit maka bisa jadi akhir dari segalanya.
Bicara tentang Gurkha, ada salah satu tokoh dari resimen itu yang luar biasa. Dia adalah Gurung Lachhiman, seorang prajurit yang hanya dengan satu tangan dapat melempar granat dan kalahkan begitu banyak musuh. Kisahnya pun kemudian melegenda. Lalu seperti apa sih cerita kehebatan tentara Gurkha yang satu ini? Simak ulasan di bawah ini.
Gurung dengan pasukannya tahun 1945, harus menghadapi serangan yang sangat pahit. Gempuran dari Jepang secara terus menerus membuat resimennya jadi sangat kewalahan. Perang dibuka dengan lemparan granat dari Jepang.
Hebatnya tentara Gurkha yang satu ini, tak gentar meskipun tangan kanannya sudah tidak bisa dipakai. Dengan tangan kirinya, Gurung melempar kembali granat yang datang ke arah pasukannya. Tak sampai di situ, bahkan dirinya menggunakan tangan kirinya untuk memegang senapan. Meskipun bukan orang yang kidal, namun dirinya bisa melumpuhkan puluhan orang dengan tangan kiri.
Perjuangannya dalam peperangan di sungai Irrawaddy rupanya terbayarkan juga. Meskipun harus kehilangan satu tangan dan sebelah matanya, namun dia sukses membuat lawan bertekuk lutut. Setelah pensiun, dirinya menjadi seorang petani layaknya mantan pasukan Gurkha lainnya. Dan stok pertanian yang didapatkan pun melimpah sehingga tak kekurangan di masa tuanya.
Sebenarnya kehebatan dari Gurung ini tidak terlepas dari mentalitas yang ada di pasukan Gurkha. Ya kehebatannya memang sudah mendunia. Mereka dianggap sebagai pasukannya yang tidak takut mati. Dilansir dari laman Kumparan, moto mereka adalah lebih baik mati dari pada menjadi seorang pengecut. Dan benar, ternyata dalam perang dunia I atau II, Gurkha sudah banyak mendapatkan kemenangan yang gemilang.
Kehebatan Gurung memang menjadi bukti pengabdian yang luar biasa pada resimennya. Membela tanah airnya dari penjajahan memang harus seperti itu. Tak peduli apa yang dipertaruhkan, namun tak pernah gentar untuk mencapai kemerdekaan.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…