Dikenal sebagai produsen di balik alutsista dan persenjataan militer dalam negeri, PT Pindad terus melakukan inovasi dan terobosan di berbagai bidang yang berbeda, namun masih memiliki korelasi dengan keahliannya di bidang pertahanan. Salah satu diwujudkan pada pengembangan kendaraan tank pemadam kebakaran.
Dilansir dari Regional.kompas.com, tank yang masih berbentuk prototype tersebut, diujicobakan di ruas jalan by pass Cipanas Garut yang masih dalam proses pembangunan. Tak sendirian, perusahaan pelat merah ini juga menggunakan kendaraan lapis baja buatan Rusia dalam proses ujicobanya. Seperti apa bentuknya? Simak ulasan berikut.
Berangkat dari latar belakang banyaknya peristiwa kebakaran yang terjadi di Indonesia, tank pemadam pun lahir sebagai upaya dan solusi untuk mengatasi hal tersebut. Menurut bagian riset dan pengembangan kendaraan khusus PT Pindad Ujang Sakiman, hal tersebut coba dipecahkan dengan menggunakan kendaraan beroda rantai yang bisa sampai ke titik lokasi kebakaran.
Dalam prosesnya, Pindad tak membangun tank pemadam tersebut dari nol, melainkan menggunakan tank Rusia jenis GPM yang telah dimodifikasi terlebih dahulu. Kendaraan lapis baja itu sendiri sejatinya digunakan sebagai pengangkut personel. “Nanti, pengembangannya semua bagian tank akan dibuat di Pindad, ini masih prototype dalam tahap ujicoba,” ujar Sakiman yang dikutip dari Regional.kompas.com.
Nantinya, pengembangan uji coba tank berwarna merah khas kendaraan pemadam kebakaran itu, diharapkan bisa memudahkan kinerja petugas di lapangan. Terutama bagi mereka yang tengah berjuang memadamkan kebakaran di wilayah hutan yang sulit terjangkau kendaraan biasa.
Tak hanya dirancang sebagai kendaraan yang tahan terhadap tembakan, tank pemadam ini juga dilengkapi kemampuan tahan terhadap panas sehingga bisa berjalan menembus lokasi kebakaran yang dituju. Kemampuannya juga diperkuat dengan tembakan air hingga jarak 50 meter. Tak hanya itu, di sejumlah sudut tank juga terdapat lubang yang menyemprotkan air, sekaligus sebagai bentuk perlindungan badan kendaraan dari api.
Jika terealisasi, PT Pindad rencananya akan memproduksi tank pemadam secara massal dan dijual ke pasaran pada awal tahun 2020. Menurut Sakiman, harga dari kendaraan ini bisa mencapai Rp 30 miliar per unitnya. “Kita mengembangkan dua kendaraan, satu dengan roda ban dan roda rantai (tank). Kalau yang roda rantai harganya sekitar Rp 30 miliar, kalau yang roda ban harganya sekitar Rp 3 miliar, itu sudah 4×4 truknya,” ujarnya yang dikutip dari Regional.kompas.com.
BACA JUGA: Harimau Hitam, Tank Pembunuh Buatan Indonesia yang Bakal Jadikan TNI Seperti Macan Asia
Inovasi berupa tank pemadam buatan Pindad di atas, patut menjadi perhatian karena memiliki banyak nilai strategis di dalamnya. Selain untuk mengatasi bencana kebakaran, keberadaannya juga bisa menjadi komoditas secara komersial, baik untuk pasar dalam maupun luar negeri jika telah lolos uji dan diproduksi massal.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…