Belakangan, konten-konten yang ada di YouTube semakin tidak berfaedah saja. Mulai dari prank wik-wik, pamer saldo ATM, hingga prank yang melibatkan para ojol –yang notabenenya memang mencari nafkah. Demi konten, semua dihalalkan oleh para konten kreator.
Dalam prank tersebut, sang YouTuber melakukan pemesanan makanan dalam jumlah tertentu, umumnya banyak. Lalu, saat sang ojol sudah dekat ke tempat tujuan, orderan tersebut akan di-cancel. Sehingga jadilah sang ojol kebingungan harus bagaimana. Prank semacam ini sungguh tidak mendatangkan manfaat, yang ada sang YouTuber dikecam dan dihujat habis-habisan oleh warganet.
Prank kali ini dilakukan oleh seorang YouTuber bernama hasanjr11. Kanal YouTube ini sendiri sudah punya lebih dari 3 juta subscriber. Sayang, beberapa waktu yang lalu, si pemiliknya melakukan prank kepada seorang ojek online dengan mengorder pizza 1 juta Rupiah. Dalam deskripsi tersebut disebutkan juga kalau si ojol menangis karena pesanan yang tiba-tiba dicancel.
Salah seorang konten kreator lain mengatakan kalau konten model ini adalah sampah yang seharusnya tidak eksis di dunia YouTube. Hal tersebut sama saja dengan menjual “belas kasihan” demi adsense, demi uang. Kalau misalnya mau menolong sih, ya seharusnya langsung saja tolong, tak perlu dijadikan konten.
Tak hanya satu orang saja, konten seperti ini malah ditiru dan disukai oleh banyak netizen. Selain hasanjr11, ada Hey PW! Yang katanya sih melakukan eksperimen dan mau melihat reaksi para ojol kalau orderannya di-cancel.
Caranya ya sama, order makanan dalam jumlah tertentu, saat si ojol sudah dekat maka YouTuber akan meng-cancel, ojolnya sedih dan bingung, lalu si YouTuber muncul seraya meminta maaf. Akhirnya, mereka menambahkan uang serta merelakan makanan tersebut untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. Tamat.
Tentu, memberikan rezeki kepada orang lain adalah hal yang baik dan sangat terpuji, tapi tetap harus ada etikanya dong. Memberikan kebahagiaan untuk orang lain tidak harus membuat mereka menangis, panik, bingung dan sebagainya. Bukankah lebih baik kalau memberi tangan kanan, tangan kiri tak perlu tau, apalagi kalau sampai satu Indonesia mengetahuinya. Enggak bijak, kan Sahabat Boom?
Konten prank wik-wik, cancel orderan ojol, pamer saldo ATM dan hal-hal yang settingan lain itu adalah bentuk tontonan yang kurang bermanfaat. Akan lebih baik lagi kalau kontenmu juga bisa dinikmati oleh orang lain, mengedukasi, dan bisa membuat orang senang sekaligus mengambil manfaatnya.
Masih ada banyak kok konten kreator yang bisa kamu tonton, seperti YouTube Nihongo Mantappu, Mata Najwa, Sebuah Jurnal (Fiersa Besari), atau mungkin tayangan lain yang bisa memperkaya wawasanmu terhadap sesuatu hal yang selama ini belum kamu tau.
BACA JUGA: Lebih Dekat dengan Jerome Polin, YouTuber Ganteng yang Bercita-cita Jadi Menteri Pendidikan
Majunya teknologi seharusnya membuat kita semakin bisa membuat tayangan yang berkualitas, bukan malah tayangan yang tidak memberi sumbangsih untuk membuat anak bangsa menjadi cerdas. Untuk kamu yang hanya menjadi penikmat, pandai-pandailah memilih dan memilah tontonan ya!
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…