Unik Aneh

Sempat Bikin Geger, Begini Fakta Petai Raksasa yang Ditemukan di Banjarnegara

Selalu saja ada hal yang viral di Indonesia, baru-baru ini netizen dihebohkan dengan buah petai yang berukuran tidak umum. Petai ini sangat besar, hingga mungkin orang awam yang melihat gambar akan mengatakan kalau petai tersebut hanya editan. Usut punya usut, ternyata buah yang viral di Banjarnegara ini memang nyata adanya loh, gais.

Buah ini sebenarnya bukan petai ya, hanya saja bentuknya memang sangatlah mirip. Dengan panjang hampir 1,2 meter, ia tak lain merupakan tanaman merambat yang dinamakan dengan Entada. Lebih lengkapnya simak dalam ulasan berikut ini ya!

Bukan petai dan tak disarankan untuk dikonsumsi

Entada di Jateng [sumber gambar]
Seperti yang sudah diketahui, nama tanaman ini adalah Entada, bukan petai. Ia memang masih satu ordo dengan petai, hanya saja Entada merupakan tanaman yang merambat. Nah, tanaman ini tidak disarankan untuk dikonsumsi loh, karena ia punya rasa yang sangir dan pahit. Kulit luarnya persis seperti jengkol, dengan daging buah yang berwarna putih. Jadi, untuk yang sudah berandai-andai akan panen dan makan besar, urungkan dulu niatmu ya!

Panjang yang lebih dari 1 meter

Buah Entada dan pohonnya [sumber gambar]
Entada ini memiliki panjang kurang lebih 1,2 meter. Saat ia tumbuh, Ukurannya bisa 5 kali lipat ukuran petai yang ada pada umumnya. Melansir laman Twitter Good News From Indonesia (@GNFI) tanaman yang sempat dikira sebagai petai raksasa ini ditemukan di hutan lindung Pringamba 2, Desa Panawaren, Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia. Kepala Resort Konservasi Wonosobo BKSDA Jawa Tengah Adi Antoro mengatakan Entada ini merupakan tanaman langka.

Buah yang tumbuh tak hanya di Indonesia saja

Buah Entada raksasa [sumber gambar]
Sebagai negara dengan ‘tanah surga, katanya’ berbagai macam tumbuhan bisa hidup di Indonesia, salah satunya adalah Entada yang disebut sebagai petai raksasa langka ini. Namun, Entada ini tak hanya ditemukan di Indonesia saja loh, ia juga bisa tumbuh di beberapa kawasan lain. Menurut Adi Antono, ada sekitar 21 spesies diketahui tumbuh di Afrika, enam dari Asia, dua dari daerah tropis Amerika dan satu dengan distribusi pantropis. Di Mozambik, Entada ini digunakan sebagai salah satu perlengkapan untuk ritual.

Manfaat Entada sebagai bahan obat-obatan

Bisa untuk obat [sumber gambar]
Entada memang tak boleh dikonsumsi seperti petai pada umumnya. Namun, ia bisa loh dijadikan sebagai obat, kalau sudah diolah. Mengutip jatimnews.com, Entada bisa digunakan sebagai salep topikal terhadap penyakit kuning, sakit gigi, borok dan untuk mengobati masalah otot-rangka. Seperti yang pernah dicatat oleh Nyazema ZN dalam Etnobotani dan praktik pengobatan tradisional di Zimbabwe, 1996.

BACA JUGA: Bukan Hanya Indonesia, Ternyata 4 Negara Ini juga Cinta Mati dengan Jengkol dan Petai

Jadi, mereka yang masuk dan mengambil tumbuhan ini adalah perbuatan yang melanggar UU ya. Lagian, Entada ini juga tidak untuk dijadikan bahan makanan, guys. Daripada mengambilnya dan disia-siakan, lebih baik biarkan ia tumbuh dan berkembang ya.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Kisah Inspirasi Santo Suruh, Usaha yang Berkembang Karena Mau Disuruh-Suruh

Sering ngambek karena disuruh belanja sama ibu? Mungkin saatnya untuk menengok kepada sosok yang justru…

1 week ago

Statemen Arra Bocah Viral Dianggap Menyinggung Pekerja Pabrik, Ortu Dikritik Netizen dan Psikolog

Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…

3 weeks ago

Profil Fedi Nuril, Sang Aktor yang Gencar Kritik Pemerintah dan Pejabat Publik

Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…

4 weeks ago

Kontroversi RUU TNI yang Mendapat Penolakan Masyarakat

Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…

1 month ago

Indonesia Airlines, Maskapai Indo tapi Memilih Berpusat di Singapura

Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…

1 month ago

Kasus Pencabulan oleh Kapolres Ngada, Akhirnya Pelaku Dimutasi

Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…

1 month ago