Buat penikmat makanan pedas, makan tanpa sambal atau sensasi rasa pedas akan terasa tidak lengkap. Tapi untungnya, sekarang ini sudah ada banyak banget tempat makan spesial yang menyediakan menu-menu super pedas untuk memuaskan hasrat kepedesanmu.
Baca Juga : 10 Makanan Dengan Bau Menjijikkan yang Bikin Pingsan Sebelum Memakannya
Nah, kamu yang ngaku pecinta makanan pedas sudah tahu fakta-fakta di baliknya belum? Jangan ngaku pecinta pedas kalau kamu belum tahu fakta-fakta berikut ini.
Yuk kita mulai dari sumber makanan pedas yaitu cabai. Menurutmu, cabai itu sayur atau buah? Karena buah-buahan biasanya berkarakteristik manis dan segar, kebanyakan orang tidak mengkategorikan cabai sebagai buah. Padahal dalam ilmu botani, cabai itu ternyata termasuk buah-buahan, lho.
Untuk mendefinisikan apakah tanaman tertentu termasuk buah, ia harus berkembang dari ovarium bunga yang telah dibuahi dan memiliki biji tanaman. Selain itu ada karakteristik lain yang membuat cabai masuk dalam anggota buah-buahan, yaitu tingginya kandungan vitamin C, vitamin A, magnesium, zat besi, serta thiamin.
Sensasi rasa pedas pada cabai itu berasal dari sebuah zat bernama capsaicin yang ada didalamnya. Bahan ini biasanya paling banyak ditemukan di bagian biji dan daging bagian dalam cabai. Zat ini mengaktifkan syaraf di lidah dan kulit yang memberi sensasi panas.
Kebanyakan orang mengira ini adalah sebagai bentuk ‘rasa’ cabai. Padahal, ini adalah sebuah reaksi otak yang mengatakan bahwa kamu sedang terbakar. Capsaicin memicu syaraf yang sama yang memunculkan sensasi panas dengan melepaskan zat yang bernama ‘substance p’ ke dalam darah. Hal inilah yang kemudian mengirimkan sinyal ke otak bahwa kamu sedang makan sesuatu yang panas. Jadi, sebenarnya saat makan makanan pedas, otak kita sedang tertipu dan salah mengartikan stimulus tersebut.
Saat kamu makan makanan yang terlalu pedas, pasti sering tiba-tiba jadi banyak berkeringat dan jantung berdetak kencang. Nah, masih berhubungan dengan poin sebelumnya, ini disebabkan oleh komponen yang ada dalam cabai yang mengaktifkan sensor polymodal nociceptor.
Sensor ini ada di seluruh anggota tubuh untuk menentukan apakah kamu kepanasan atau kedinginan. Jadi, saat sensor ini aktif di lidahmu, otak akan berpikir bahwa kamu sedang terbakar atau kepanasan. Sehingga ‘alarm’ di seluruh tubuhmu menjadi aktif. Itulah mengapa kamu berkeringat dan berdebar-debar saat kepedesan.
Saat kamu mencoba beberapa makanan tertentu, terkadang sensasi pedas yang dihasilkan cukup berbeda. Pernah kan mencoba makanan yang bikin pedas di mulut saja, atau ada juga yang terasa di hidung? Nah, ini disebabkan karena zat yang terkandung di masing-masing bumbu itu juga berbeda.
Cabai dan lada hitam mengandung alkylamides yang tetap tinggal di mulut sehingga memberikan sensasi terbakar di mulut. Mustard dan wasabi mengandung isothiocyanates yang langsung mengarah ke hidung dan memberikan sensasi terbakar di hidung.
Meskipun makan makanan yang pedas itu menyenangkan bagi sebagian orang, tapi mereka tetap butuh menenangkan sensasi pedas dan terbakar tersebut. Cara terbaik untuk menghilangkan rasa pedas adalah dengan menggunakan produk susu, minyak, beras, selai kacang, gula atau madu.
Capsaicin mampu larut dalam lemak dan minyak. Karena itu, kamu bisa minum susu murni atau yogurt untuk menghilangkan pedas. Produk yang mengandung minyak atau lemak seperti minyak zaitun atau selai kacang juga mampu melarutkan capsaicin. Begitu juga dengan gula dan madu.
Beberapa orang mengira minum air banyak-banyak bisa menghilangkan pedas. Padahal, minum air saat kamu kepedesan justru akan menyebarkan capsaicin di dalam mulut sehingga akan mempengaruhi reseptor di bagian mulut lainnya. Akibatnya, sensasi pedas dan terbakar justru semakin menyebar dalam mulut.
Selain itu, bir dan minuman bersoda juga tidak akan banyak membantu menghilangkan pedas karena pada dasarnya keduanya hanyalah air. Bukannya hilang rasa pedasnya, kamu justru bisa kembung karena kebanyakan minum air.
Oke, kamu mungkin memang pecinta makanan pedas, dan makanan ini tidak memberikan pengaruh apa-apa untukmu. Tapi, sebaiknya kamu menghindari makanan pedas di malam hari saat kamu akan tidur.
Makan-makanan pedas di malam hari akan membuatmu mengalami gangguan pencernaan atau rasa tidak nyaman. Akibatnya, kamu akan lebih susah tidur di malam hari karena capsaicin mempengaruhi suhu tubuhmu.
Selama berabad-abad, cabai telah banyak digunakan untuk pengobatan. Nah, ternyata cabai memang punya beberapa manfaat kesehatan, lho. Capsaicin yang terkandung dalam makanan pedas membantu menurunkan berat badan, antikanker, meningkatkan fungsi cerna, menyehatkan jantung, serta menghilangkan gejala flu.
Makanan pedas juga mampu bertindak sebagai espektoran yang mampu membantu pernapasan, melancarkan sirkulasi dan menurunkan tekanan darah berkat kandungan vitamin A dan C, serta mampu meningkatkan level endorfin dan serotonin yang menghilangkan rasa nyeri dan memberi perasaan nyaman.
Seperti semua hal yang ada di dunia ini, terlalu berlebihan dalam mengonsumsi sesuatu juga tidak baik untuk tubuh. Sama halnya dengan memakan makanan yang terlalu pedas. Oke, kita semua tahu terlalu banyak makan pedas bisa menimbulkan sakit perut dan diare bagi beberapa orang. Tapi ada efek lainnya juga, lho.
Saat kamu terlalu sering makan pedas, sensasi rasa di lidah lama kelamaan akan berkurang. Itulah mengapa pecinta makanan pedas biasanya mampu makan makanan yang seiring waktu akan semakin pedas. Selain itu, makan makanan pedas juga bisa memicu munculnya jerawat.
Baca Juga : 8 Fakta Rekayasa Genetika di Balik Makanan Sehari-hari Manusia
Nah, itu tadi beberapa fakta tentang makanan pedas-pedas. Sekarang, boleh deh kamu ngaku sebagai pecinta masakan pedas sejati.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…