Brotherhood of the Snake, Kelompok Rahasia Tertua yang Dipercaya Ada untuk Menyesatkan Manusia

Kelompok-kelompok rahasia sejatinya telah eksis sejak dahulu kala. Bahkan, keberadaan mereka juga bersamaan dengan masa para nabi-nabi yang menyebarkan agama kepada masyarakat. Bedanya, para kelompok rahasia ini cenderung menyesatkan dan menghasut masyarakat untuk menganut penyimpangan mereka.

Salah satu yang diketahui adalah Brotherhood of the Snake atau Kelompok Persaudaraan Ular. Komunitas inilah yang kerap menebarkan kesesatan pada umat manusia agar menyembah iblis seperti mereka. Tak heran jika di masa lalu banyak ritual-ritual pagan yang ajarannya datang dari Brotherhood of the Snake.

Layaknya kelompok rahasia terselubung lainnya, Brotherhood of the Snake juga menggunakan simbologi guna menunjukkan eksistensinya secara halus terhadap masyarakat di luar komunitas mereka, yakni menggunakan simbol ular sesuai nama kelompoknya. Kita semua paham, bahwa hewan seperti ular dianalogikan sebagai jelmaan dari iblis.

Rizki Ridyasmara Dalam buku The Jacatra Secret (2009), pakar bahasa dan simbol asal Universitas George Washington, Doktor John Grant, mengatakan bahwa Brotherhood of the Snake merupakan kelompok persaudaraan tertua di muka bumi. Meski hanya sebuah novel, tulisan-tulisan di dalam buku tersebut menguak sedikit tentang sepak terjang dan latar belakang dari kelompok Brotherhood of the Snake .

Di belahan dunia lainnya, banyak peradaban kuno juga banyak menggunakan ular sebagai simbol-simbol dalam kebudayaan mereka. Hanya saja, masyarakat tersebut termasuk golongan yang kemudian musnah karena kebiasaan buruknya. Salah satu yang paling kentara adalah kuil Laelarium di kota Pompeii. Di mana ular dianggap sebagai roh penjaga keluarga.

Kota Pompeii yang memiliki reputasi sebagai kota maksiat di muka bumi, akhirnya terkubur di dasar tanah akibat letusan Gunung Vesuvius. Dalam budaya Mesir Kuno, ular juga digunakan pada mahkota para Firaun yang naik takhta menjadi pemimpin. Termasuk Ramses II yang akhirnya tenggelam di Laut Merah saat mengejar Nabi Musa dan kaum Yahudi.

Ular juga memiliki simbol dan makna tertentu bagi masyarakat Yahudi. Dalam buku “Muqaranatul Adyan: al-Yahudiyah” (Sejarah Yahudi & Zionisme: Catatan tentang kejahatan-kejahatan Yahudi Sepanjang Masa, 2006.), Prof. Dr.Ahmad Syalabi, Guru Besar Sejarah dan Peradaban Islam Fakultas Darul ‘Ulum, Kairo, Mesir, menjelaskan kedudukan makhluk melata itu mendapatkan tempat yang terhormat di kalangan mereka.

Hal ini tak mengherankan karena simbologi ular juga digunakan oleh pemerintah Israel modern untuk menunjukkan kekuasaan mereka, sekaligus eksistensi Zionisme di Timur Tengah lewat peta geografis “The Greater Israel”. Wacana tersebut tertuang pada buku “The Protocol of the Elder of Zion” yang begitu fenomenal.

Dalam peta tersebut, Israel menggunakan simbol ular yang melingkari negara-negara Timur Tengah. Mulai dari Yerusalem, daerah selatan Turki, Suriah, Irak, Kuwait, Utara Saudi, Timur Mesir, dan mencaplok keseluruhan Yordania, Lebanon, dan Palestina. Ini artinya, pemerintahan Zionis berupaya menguasai wilayah tersebut menjadi bagian dari Israel raya atau “The Greater Israel”.

BACA JUGA: Jejak Tarekat Freemason di NKRI, Dilarang Sukarno Namun Diperbolehkan di Era Gus Dur

Keberadaan Brotherhood of the Snake memang tak setenar secret society lainnya seperti Freemason dan Illuminati. Meski demikian, kelompok ini dianggap sebagai persaudaraan penyembah iblis tertua di dunia yang berupaya menyesatkan manusia dengan cara-caranya. Percaya atau tidak, Sahabat Boombastis pasti punya kesimpulan tersendiri.