kaum Mardijker
Saat Belanda datang dan menguasai Indonesia, mereka juga membawa banyak budak dari negara lain. Rata-rata budak yang mereka bawa berasal dari kawasan Malaka yang kala itu dikuasai oleh Portugis. Para tentara Portugis yang berasal dari keturunan India dan para budak akhirnya ditangkap dan diboyong ke Batavia untuk ditahan di sana selama beberapa saat.
Orang yang ditahan inilah yang akhirnya menjadi cikal bakal etnis Mardijker. Mereka bukan asli Portugis, tapi secara bahasa dan gaya berpakaian menganut bangsa yang membawanya itu. Berikut uraian lengkap tentang Mardijker yang di era modern seperti sekarang sisa-sisanya semakin sulit untuk ditemui.
Mardijker sering mendapatkan julukan sebagai Portugis Hitam karena tidak berkulit putih seperti layaknya Bangsa Portugis yang datang ke Malaka. Mereka adalah warga yang merupakan keturunan India, budak Portugis dari Afrika, dan bangsa kulit hitam lainnya. Saat Portugis datang ke Malaka, mereka ikut dibawa untuk dipekerjakan di sana meski akhirnya ditangkap oleh Belanda.
Setelah beberapa saat di kawasan Malaka, Pemerintah Belanda memberikan beberapa pilihan kepada para tawanan perang ini. Mereka yang mau memeluk agama Kristen Protestan akan dibebaskan dari penjara dan berhak menjadi warga Batavia. Mereka yang menolak dengan peraturan ini kembali dibuang ke kawasan yang lebih terpencil dan dijadikan budak seumur hidupnya.
Mantan orang-orang dari Portugis ini banyak juga yang berprofesi sebagai tentara di masa lalu. Saat Belanda memberikan kebebasan, mereka mau saja bekerja sebagai tentara di bawah kekuasaan Belanda. Dengan bekerja di bawah Belanda mereka bisa bertahan hidup meski gajinya sangat pas-pasan dan hanya bisa untuk makan dan keperluan sehari-hari lainnya.
Seperti halnya Londo Ireng atau pasukan Belanda yang berasal dari Afrika, keberadaan Mardijker juga hilang dari peredaran. Kawasan yang Kampung Tugu tempat mereka berkumpul sudah tidak ditemukan warga keturunan India atau Afrika. Beberapa sumber mengatakan kalau mereka banyak pindah dari kawasan yang dahulu menjadi sarang Portugis Hitam ini.
BACA JUGA: Inilah 5 Pemerkosaan Massal Mengerikan yang Terjadi pada Masa Perang, Termasuk di Indonesia
Inilah ulasan sekilas tentang Mardijker yang merupakan etnis unik yang ada di Indonesia. Jika saja, etnis ini masih bertahan mungkin di kawasan Jakarta ada kelompok-kelompok berkulit hitam yang bisa berbahasa Portugis meski lahir dan besar di Indonesia.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…