Banyak para pengguna motor lebih menyukai roda dengan model besar. Bukan hanya karena motornya tampak lebih kece Sahabat Boombastis. Tapi juga lantaran orang-orang beranggapan ban motor model besar lebih aman. Sebab, daya tapak ban lebih besar sehingga secara tidak langsung bisa mengurangi risiko terjatuh.
Kalau dipikir-pikir, hal tersebut memang benar juga. Jadi dengan menggunakan ban motor dengan model besar, akan terhindar dari yang namanya kecelakaan. Tapi, meski banyak keuntungan, ban model lebar ini ternyata punya dampak kurang baik jika digunakan lho.
Salah satu dampak dari penggantian ban dengan model lebih lebar adalah motor jadi kurang lincah dari sebelumnya. Seperti dilansir dari laman liputan6.com, jika kuda besi menggunakan ban yang biasa disebut gambot ini memang bisa membuat pengendalian motor menjadi lebih stabil.
Tapi perlu digarisbawahi, kalau itu hanya berfungsi pada saat-saat tertentu saja Sahabat Boombastis. Misalnya ketika kita berada di jalan yang tidak terlalu padat atau ramai lancar. Nah, beda lagi kalau sedang di kondisi jalan padat alias macet, motor jadi lebih sulit untuk bermanuver. Sehingga bisa dikatakan kalau motor kurang lincah dari sebelumnya.
Selain kuda besi jadi kurang lincah, kekuatan rem juga ikut berpengaruh Sahabat Boombastis. Ukuran ban yang lebih besar ketimbang roda dari pabrikan, membuat kinerja rem menjadi berat. Sehingga rem harus bekerja maksimal dan pada akhirnya tarikannya akan terasa lebih berat nih.
Jadi jangan heran deh kalau kalian merasa ada yang berbeda dengan rem ketika menggunakan ban gambot. Memang sih, banyak orang yang meremehkan hal satu ini lantaran banyak bengkel menawarkan modifikasi rem dan disesuaikan dengan model bannya. Namun sayangnya piranti dari rem tersebut kualitasnya agak jauh di bawah pabrikan.
Ketika rem bekerja lebih keras, maka tak heran kalau bahan bakar akan jadi cepat habis. Hal ini juga diungkapkan oleh Aldrin selaku pemilik dari Rumah Ban Motor.
Kepada kumparanOTO, ia menjelaskan kalau tarikan rem yang semakin kuat dan juga berat, membuat mesin menjadi lebih keras untuk bekerja. Selain itu, ban dengan model lebar ini juga butuh tenaga besar lantaran menapak ke aspal lebih banyak. Nah, dari sanalah bahan bakar yang digunakan pun juga lebih banyak.
Bukan hanya kecepatan, bensin dan rem saja yang terpengaruh oleh ban tapak lebar. Namun juga beberapa komponen lain pada motor, seperti gear, rantai dan juga drive belt.
Dikutip dari Fdrtire, jika gear dan rantai akan lebih cepat aus dikarenakan beban keduanya menjadi lebih besar karena menyesuaikan dengan tenaga ban gambot tersebut. Lalu untuk drive belt akan berumur lebih pendek dari yang seharusnya lantaran penyaluran tenaga lebih besar daripada ban bawaan pabrik.
Memang mengganti ban motor dengan model besar banyak dampaknya. Namun Sahabat Boombastis masih tetap bisa kok untuk menggantinya. Tapi perlu diketahui nih, jika ingin mengganti ban dengan model gambot, sebaiknya dipertimbangkan terlebih dahulu. Dari pelek, komponen lain yang berhubungan dan juga bahan bakarnya. Nah, tapi sebaiknya sih untuk tidak perlu mengganti karena tidak ada yang sesempurna ban bawaan pabrik. Biasanya ban model tapak lebar ini hanya digunakan untuk kontes modifikasi saja.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…