cheng ho yang hebat
Cheng Ho adalah salah satu penjelajah asli China yang kehebatannya diakui oleh dunia. Di abad ke-15 ia berhasil menjelajahi banyak sekali wilayah di Asia, termasuk Indonesia. Cheng Ho dikenal sebagai seorang yang sangat baik. Berbeda dengan penjelajah lain dari Eropa yang selalu ingin menjarah dan membuat kekacauan di tempat mereka mendarat.
Cheng Ho selalu melakukan hubungan diplomatik dengan negeri yang ia singgahi. Bahkan ia sering memberi cindera mata kepada kerajaan Nusantara di Indonesia. Dan yang tak kalah penting lagi, Cheng Ho merupakan Muslim meski merupakan utusan Kaisar Cina pada Dinasti Ming. Mari mengenal Cheng Ho beserta kehebatan-kehebatannya di masa lalu!
Cheng Ho memiliki nama asli Ma Sanbao, atau sering dijuluki dengan nama Ma He. Ia merupakan orang asli Yunnan yang saat itu banyak penduduknya beragama Islam. Saat pasukan Kerajaan Ming berhasil menaklukkan wilayah itu, Cheng Ho ditangkap dan dijadikan seorang kasim.
Kaisar yang berkuasa saat itu tentu senang dan tak bisa menolak apa saja yang Cheng Ho inginkan. Akhrinya, ia dibekali kapal yang besar dan mengemban amanah untuk menjadikan Tiongkok kembali berkibar di dunia.
Cheng Ho memimpin armada kapal yang jumlahnya kurang lebih ada 307. Dari kapal itu, jumlah pasukan yang ia bawa mencapai 27.000 orang. Cheng Ho sendiri menaiki kapal terbesar dengan panjang sekitar 120 meter dan lebar 50 meter. Kapal ini terbuat dari rangkaian bambu yang disusun dengan sangat kuat.
Setidaknya mulai tahun 1405 hingga 1433, Cheng Ho telah melakukan 7 pelayaran. Pelayaran pertama yang dilakukan Cheng Ho memakan waktu sekitar 2 tahun dengan daerah yang dijelajahi Champa, Jawa, Palembang, Malaka, Aru, hingga Kollam yang berada di India.
Berbeda dengan pelayar lain yang berasal dari Eropa. Cheng Ho tidak pernah melakukan penjajahan. Meski membawa puluhan ribu pasukan, Cheng Ho selalu berdamai dan suka sekali menjalin hubungan baik. Bahkan selama pendaratan, ia selalu memberikan oleh-oleh kepada negeri yang ia datangi.
Cheng Ho selalu mampir di Indonesia terutama di Pulau Jawa. Di negeri kita ini, Cheng Ho banyak sekali menjalin hubungan baik dengan kerajaan nusantara. Ia pernah mampir di Samudra Pasai dan memberikan lonceng raksasa bernama Cakra Donya.
Di Surabaya, ada sebuah masjid dinamai dengan Masji Muhammad Cheng Ho untuk mengenang perjuangan Cheng Ho di Indonesia. Ia tak hanya berdagang dan mengemban misi negara saja, tapi juga menyebarkan Islam yang menjadi agamanya sejak kecil.
Demikianlah sekelumit kisah dari Cheng Ho, seorang pelaut Cina yang beragama Islam. Ia tak hanya membuat Cina disegani di masa lalu, tapi juga berniat menyebarkan kebaikan kepada wilayah-wilayah yang ia datangi. Benar-benar pelaut yang hebat!
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…