Candi Sumur Gantung secara administratif berada di Desa Berat Wetan,Kec Gedeg,Kab.Mojokerto, Jawa Timur.Candi ini disusun dari bata merah yang keadaannya sekarang sangat mengenaskan karena tinggal runtuhannya saja.
Menurut legenda dari zaman maja pahit ketika sedang masa jayanya, ada seorang petinggi yang ingin memperistri salah satu putri dari Adipati Bulu yang mempunyai paras sangat cantik pada saat itu. (Baca Juga: 8 Kota Paling Berbahaya di Dunia)
Demi mendapat cinta Sang Putri, maka sang pejabat ini memerintahkan untuk dibuat sebuah sumur yang dikelilingi pohon besar kemudian sumur tersebut dinamakan Sumur Gantung. Terlepas dari kebenaranya cerita rakyat ini, dulu sumur ini pernah mengeluarkan air, berarti pada masa majapahit mengenal tehnologi sumur artesis atau sumur resapan. Ini membuktikan bahwa disamping sistim kanal dan waduk, Majapahit telah menguasai tehnik hidrologi bangunan air.
Pada bagian atas terdapat lubang sumur persegi dengan panjang sisi 120 cm. sekitar tahun 1940-an lubang tersebut masih mengeluarkan air, tetapi sekarang sudah kering karena tertimbun batu-bata dan tanah dari sekitarnya.
Melihat sisa-sisa reruntuhan candi sumur gantung ini mengingatkan kita betapa pentingnya untuk melestarikan cagar budaya. Lihat saja kondisi candi prambanan yang sekarang! banyak kerusakan tapi tak kunjung direnovasi.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…