Indonesia memang tidak masuk kejuaraan Piala Dunia 2022 yang dilaksanakan di Qatar. Namun, ada benda buatan Indonesia yang eksis di Piala Dunia 2022.
Bola resmi Piala Dunia 2022 bernama Al Rihla ternyata buatan Madiun. Bukan sekadar bola biasa, Al Rihla ini spesial karena dilengkapi teknologi canggih. Seperti apa kecanggihan Al Rihla? Simak ulasan selengkapnya berikut.
Al Rihla diproduksi oleh perusahaan bernama PT Global Way Indonesia (GWI) yang berlokasi di Jalan Raya Pilangkenceng, Area Sawah/Kebun, Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Menurut situs resmi perusahaan ini, GWI bermitra dengan Adidas, PUMA, dan merek alat olahraga lainnya untuk memproduksi peralatan olahraga asli berkulitas tinggi.
GWI beroperasi sejak 2011 di Sidoarjo, kemudian pindah ke Madiun pada 2019. Pencapaian tertinggi GWI terjadi pada 2021 ketika ditunjuk sebagai rekan resmi Adidas untuk memproduksi suvenir bola Piala Dunia 2022.
Rupanya, jenis Al Rihla ada beberapa dengan harga berbeda-beda pula. Sementara, bola yang digunakan untuk Piala Dunia 2022 merupakan Al Rihla Pro Ball. Menurut situs resmi Adidas, harga Al Rihla Pro Ball 165 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp2,6 juta.
Jenis Al Rihla lainnya yaitu Al Rihla Club Ball, Al Rihla Training Ball, Al Rihla League Ball, Al Rihla Pro Sala Ball, dan Al Rihla Pro Winter Ball. Harga Al Rihla paling murah 20 dolar Amerika Serikat, atau kira-kira Rp315.000. Kamu pun dapat membeli Al Rihla melalui situs resmi Adidas.
Al Rihla berarti perjalanan dalam Bahasa Arab. Desain Al Rihla terinspirasi dari budaya, arsitektur, kapal ikonik, dan bendera Qatar. Hal tersebut sesuai dengan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Desain bola Al Rihla mengutamakan konsep ramah lingkungan, salah satunya dengan menggunakan tinta dan lem berbahan dasar air. Selain ramah lingkungan, Al Rihla juga dilengkapi dengan teknologi canggih. Bagian dalam Al Rihla dilengkapi dengan CRT-CORE yang memberikan kecepatan, akurasi, dan konsistensi sehingga geraknya bisa presisi dan cepat.
Bentuk bola ini juga memungkinkan untuk tahan udara maksimal serta mempunyai daya pantul akurat. Selain itu, kulit bola mempunyai tekstur makro dan mikro serta desain deboss (timbul ke dalam, kebalikan dari emboss). Efeknya yaitu bola punya kemampuan melayang dan membelok yang stabil.
BACA JUGA: 11 Fakta Piala Dunia 2022, Pemerintah Qatar Bangun Stadion dan Kota Baru Sebesar 220 Miliar Dolar
Al Rihla sendiri merupakan bola Piala Dunia produksi Adidas yang ke-14. Kecanggihan bola produksi Madiun ini memang tidak diragukan lagi.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…