Mengintip 4 Bangunan Olahraga Super Megah Papua yang Bikin Ibukota Seolah Tak Ada Apa-apanya

Tidak bisa dipungkiri, sebagian besar pemain bola top dan atlet handal memang berasal dari Papua. Itu bukan hal yang aneh mengingat orang-orang Papua sendiri dinilai punya stamina luar biasa dan badan yang bugar. Oleh sebab itu, tak jarang orang yang menganggap kalau atlet dari mutiara hitam sudah selevel dengan internasional.

Namun sayang masih banyak yang menganggap kalau prasarana olahraga di Papua sendiri terbelakang. Padahal kenyataannya, banyak sekali bangunan olahraga di sana yang sudah sekelas dengan internasional. Tidak percaya? Simak ulasan berikut.

Stadion bola baru Papua yang bikin bangga karena sekelas Eropa

Kabar baik datang dari pulau mutiara hitam Papua, pasalnya dikatakan kalau di sana bakal dibangun stadion baru yang luar biasa. Bayangkan saja, proyek Stadion Papua Bangkit ini jadi salah satu yang paling mahal di Indonesia dengan total biasa mencapai 1,3 Triliun dalam pembangunannya. Telah mulai dibangun Juni 2017, Papua Bangkit diperkirakan jadi stadion termegah kedua setelah GBK di Jakarta.

Berdiri di atas tanah seluas 13,7 hektar, rumput di stadion ini sudah sesuai dengan standar FIFA dan dikategorikan sebagai lapangan kelas Internasional. Rencananya, Papua Bangkit akan jadi tempat penjamu tim tandang, sekaligus tuan rumah untuk gelaran PON berikutnya.

Tak mau kalah, stadion indoor Papua juga dibuat begitu megah

Jika dari kubu sepak bola ada stadion Papua Bangkit, maka untuk cabang olahraga lain juga dibangun komplek olahraga yang tak kalah keren. Ya, Stadion Mimika Sport Complex ( MSC) menjadi andalan Papua untuk cabang olahraga lain yang akan berpartisipasi dalam ajang PON 2020. Dibangun dengan dana hampir $ 33 juta, semua yang ada di lingkup stadion atletik ini sengaja dibuat dengan standar internasional.

Nantinya stadion indoor ini dibangun untuk beberapa cabang olahraga seperti basket, badminton dan lain-lain. Kapasitas dari stadion ini sendiri adalah muat untuk menampung 4000 orang serta 75 penonton VIP. Diharap dengan dibangunnya stadion atletik ini tidak hanya bikin nyaman para atlet yang tandang, namun  juga memompa semangat para atlet asli Papua.

Tak kalah dengan yang lain, outdoor stadion dibuat mirip cendrawasih

Ada yang menarik di areal komplek stadion outdoor Papua. Pasalnya bukan hanya dibuat dengan standar internasional, namun juga arsitekturnya yang tidak melupakan kearifan lokal setempat. Bagaimana tidak, jika dilihat-lihat pasti kamu sadar kalau bentuk stadion itu mirip dengan ekor burung cendrawasih.

Dengan desain yang memang dibuat beda dengan stadion lain di Indonesia ini diharap dapat menarik banyak orang untuk datang ke sana, entah itu untuk sekedar melihat keadaannya hingga berlatih ketika kejuaraan sudah usai.  Melalui stadion-stadion ini, diharap makin banyak darah Papua yang bakal gemilang di berbagai cabang olahraga.

Asrama untuk para atlet seolah hotel bintang lima tapi asli Papua

Satu lagi kejutan yang diberikan oleh mutiara hitam dari timur ini, ya asrama atlet yang tak kalah megah. Bayangkan saja, dengan segala fasilitas layaknya hotel bintang lima, dijamin para atlet atau siapa pun yang berkunjung dibuat betah ketika ada di sana.

Belum lagi adanya segala fasilitas fitnes yang disediakan, makin membuat orang ogah untuk beranjak pulang. Rencananya, setelah selesai dibangun oleh PT Freeport, segala fasilitas ini akan diserahkan pada pemerintah daerah untuk dirawat serta dikembangkan. Bangga juga ya dengan keadaan Papua yang makin maju itu.

Melihat segala kemajuan di bidang olahraga yang ada di Papua, tentu membuktikan kalau daerah ini tidak tertinggal seperti yang kebanyakan orang bicarakan. Bayangkan saja, bahkan di sana mampu membuat bangunan saingan stadion nomor satu di Indonesia. Serupa dengan nama stadionnya, hal ini membuktikan kalau Papua memang bangkit.