Tips

Sering Disepelekan, Kenali 5 Bau Badan yang Ternyata Ada Bahaya di Baliknya

Siapa yang tidak geli dengan bau badan tidak sedap. Aromanya membuat mual dan rasanya ingin memuntahkan semua yang ada di perut. Kadang beberapa orang tidak mengerti kenapa tubuhnya bisa mengeluarkan aroma semacam itu. Padahal ia sudah rajin membersihkan diri dan tidak mengonsumsi makanan yang sembarangan.

Ternyata di balik bau badan itu semua, ada beberapa masalah yang ada di tubuh kita Saboom. Ada beberapa penyakit yang menyebabkan aroma tubuh jadi tidak enak untuk dihirup. Untuk lebih jelasnya kita lihat saja paparan penyakit apa saja yang bisa berakibat bau badan tak sedap.

Bau mulut mirip dengan aroma buah-buahan

Mungkin beberapa di antara kalian belum pernah tahu kalau ada bau mulut beraroma buah-buahan. Kalau sudah begitu, biasanya kita langsung berpikir kalau itu tidak menunjukkan bahaya apapun. Namun ternyata bau beraroma buah-buahan ini merupakan komplikasi dari penyakit diabetes. Namanya adalah Ketoasidosis Diabetes yang diakibatkan karena tubuh kekurangan insulin dan gula darah melonjak naik.

Bau mulut mirip aroma buah [Sumber Gambar]
Efek dari komplikasi penyakit ini bisa berbahaya kalau dibiarkan terlalu lama. Bahkan, bisa mengancam nyawa juga. Nah, dampaknya bisa membuat si penderita buang air kecil terus menerus, sehingga membuat tubuh kekurangan cairan alias dehidrasi. Jadi kalau kalian mulutnya beraroma buah-buahan yang disertai dengan kelelahan atau mulut kering harus segera memeriksakan ke dokter supaya penyakit tidak menyebar ke semua bagian tubuh.

Bau kaki yang sangat mengganggu indra penciuman

Banyak orang yang menganggap sepele tentang bau kaki. Mereka selalu berpikir kalau aroma tersebut hanya disebabkan tidak memakai kaus kaki ataupun sepatu dalam keadaan basah. Padahal kalau bau kaki sangat menyengat dan dalam kurun waktu yang lama, itu adalah awal dari munculnya infeksi jamur.

Bau kaki [Sumber Gambar]
Kalau infeksi jamur dibiarkan terlalu lama, bakteri akan menyebabkan gatal yang sangat berlebih. Secara tidak langsung, para penderita akan menggaruknya dengan sering sehingga mengakibatkan kaki lecet dan luka. Jadi, untuk mengatasi hal ini bisa menggunakan semprotan anti jamur yang biasa dijual pada apotek. Atau bisa juga memakai bedak tabur agar kaki tidak lembab. Nah, kalau bau kaki dan infeksi jamur tidak kunjung hilang, harus segera diperiksakan ke dokter.

Bau badan menyerupai ikan busuk

Ternyata ada juga bau badan yang sama dengan aroma ikan busuk. Bau tersebut penyebabnya adalah terdapat zat pada tubuh yang disebut dengan trimetilamina. Senyawa itu berasal dari konsumsi hati, telur atau ikan yang tidak bisa diuraikan dalam usus sehingga bisa mengakibatkan aroma tak sedap itu Saboom.

Bau badan mirip dengan aroma ikan busuk [Sumber Gambar]
Nah, sulitnya zat trimetilamina itu dipecah karena ada sebabnya lho. Biasanya para penderita mengonsumsi makanan seperti brokoli atau kecambah secara terus menerus. Jadi, kalau bau badan sudah menyerupai aroma ikan busuk harus menghindari dua makanan di atas. Kalau masih mau makan juga enggak masalah kok, asalkan tidak boleh terlalu sering ya.

Bau badan hampir sama dengan aroma kaki yang kena infeksi jamur

Ada lagi bau badan tak sedap yang menyerupai dengan aroma kaki. Itu disebabkan mutasi genetik, sehingga badan kekurangan enzim yang bernama isovaleric. Enzim itu mempunyai peran penting di tubuh kita yaitu membantu memecah asam amino leusin.

Bau badan mirip aroma kaki [Sumber Gambar]
Kalau penyakit ini terus dibiarkan, bakal menimbulkan ancaman besar Saboom. Ia bisa menyebabkan kerusakan otak yang signifikan bahkan dapat berujung kematian. Kabar buruknya lagi adalah belum ada obat yang bisa sembuhkan penyakit satu ini. Jadi, hanya ada metode untuk menghindarinya yaitu dengan tidak makan keju ataupun susu yang bisa picu munculnya penyakit itu.

Bau badan mirip aroma kubis yang direbus

Satu lagi yang terakhir adalah bau badan sama dengan aroma kubis rebus. Aroma ini bisa muncul lantaran terlalu banyak asam amino metionin berada pada tubuh. Asam amino satu ini berasal dari makanan yang kaya protein seperti daging ataupun keju.

Bau badan serupa dengan aroma kubis rebus [Sumber Gambar]
Kalau sudah terlalu parah, hal ini dapat berakibat menjadi kelemahan otot. Sehingga jika ini terus berlanjut, harus segera dibawa ke dokter. Selain itu hindari juga makanan yang mengandung metionin atau kaya akan protein Saboom. Jadi, harus diwaspadai dan jangan pernah untuk disepelekan ya.

Itulah bau badan yang ternyata adalah awal dari kemunculan penyakit Saboom. Mungkin kita mengira aroma tersebut bisa dihilangkan dengan parfum saja. Nyatanya itu berbeda dengan bau badan biasa. Kalau sudah tahu begini, kita harus mulai menjaga pola makan dan hidup supaya tidak terserang aroma-aroma tak sedap itu. Tidak mau kan kita dijauhi orang karena tubuh kita baunya enggak enak?

Share
Published by
Firdha

Recent Posts

4 Kontroversi Seputar Doktif yang Kerap Bongkar Produk Skincare Overclaim

Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…

1 week ago

Serba-serbi Tol Cipularang yang Kerap Makan Korban, Mitos hingga Sejarah Pembangunan

Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…

2 weeks ago

4 Live Action Paling Booming di Netflix, Bisa Jadi Teman Malam Minggu

Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…

2 weeks ago

Fenomena Joged Sadbor yang Ubah Nasib Warga jadi Kaya, Benarkah Disawer Judol?

Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…

3 weeks ago

Pengusaha Budidaya Jamur Tiram Modal 100 Ribu Bisa Dapat Omzet Puluhan Juta Sekali Panen

Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…

3 weeks ago

6 Tahun Merawat Suami Lumpuh Sampai Sembuh, Perempuan Ini Berakhir Diceraikan

Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…

3 weeks ago