Bahasa Jawa yang merupakan salah satu ikon dari Indonesia ternyata sudah mendunia. Di Suriname, Bahasa Jawa sudah menjadi bahasa sehari-hari yang digunakan para warganya. Namun, bukan hanya karena banyak warga tanah air yang tinggal di luar negeri, tapi karena kebutuhan dan keunikannya juga. Bahasa kita pun dijadikan hal resmi di beberapa tempat.
Salah satunya adalah bandara yang terletak di Dubai, mereka menggunakan jasa seorang wanita asal Malang, Jawa Timur untuk membacakan sebuah pengumuman di sana. Bukan bahasa Inggris apalagi Dubai, namun yang digunakan adalah Bahasa Jawa. Kok bisa ya? Simak ulasannya berikut ini.
Bagaimana jadinya jika Dubai International Airport, sebuah bandara kelas dunia, menyiarkan pengumuman dengan bahasa Jawa? Wah, pasti para penumpangnya terkaget-kaget ya. Pasalnya bandara ini termasuk ketiga yang paling sibuk di dunia, penumpangnya pun pasti beragam.
Dilansir dari bbc.com, pihak Bandara yang diwakili oleh Walter Riggans mengungkapkan bahwa ada 26 bahasa asing dalam sistem untuk dipakai di setiap pintu keberangkatan, termasuk bahasa Jawa yang dinilai unik oleh mereka. Selain itu, fungsinya agar para penumpang lebih cepat masuk ke pesawat.
Ternyata suara medok yang terdengar di seluruh area Bandara Dubai ketika pengumuman dibacakan adalah milik orang asli Indonesia. Ia bernama Widya Fahmaani Sykorova, seorang wanita asal Malang, Jawa Timur yang sekarang menetap di Praha. Meskipun begitu, ia tidak didapuk begitu saja oleh pihak Bandara.
Ia harus mengikuti seleksi yang ketat untuk mendapatkan posisi tersebut. Dilansir dari goodnewsfromindonesia.id ia harus menjalani proses seleski yang panjang dari perusahaan data suara Amerika di Praha. Wah, salut banget deh dengan wanita satu ini yang bikin Bahasa Jawa jadi mendunia!
Banyaknya orang Indonesia yang bertandang ke luar negeri kadang membuat mereka membagi pengalamannya di sosial media. Pria satu ini pun begitu. Ia kaget dan hanya bisa terkikik tidak menyangka ketika mendengar Bahasa Jawa dikumandangkan di Bandara Dubai.
Bersama orang Indonesia lainnya, Wahyu Pramoto tertawa sekaligus bangga bahasanya bisa terdengar di negeri orang. Ia mengaku bahwa di ruang tunggu tidak hanya dipenuhi oleh orang Indonesia saja, salah satu turis jerman bertanya “bahasa apa ini? Enak juga didengar,” yang lalu membuatnya mengunggah video dirinya di instagram story.
Ketika banyak budaya kita yang mendunia, kadang hanya membuat kita bangga di permukaan saja. Ketika kembali ke tanah air, budaya tersebut dibiarkan mengikis. Seperti layaknya Bahasa Jawa, banyak anak-anak sekarang yang tidak paham dan jarang menggunakan bahasa yang sudah dari jaman nenek moyang kita ada.
Meski pelajaran Bahasa Daerah masih ada di masing-masing sekolah dasar di Indonesia, tidak membuat para penuturnya mencintai serta menggunakannya. Hal tersebut sangat disayangkan sebenarnya mengingat Bahasa Jawa yang sudah mendunia. Takut-takut ketika di luar negeri nanti kita ditanya, tapi tak bisa menjawab.
Meski penggunaan yang kurang di negeri sendiri, toh Bahasa Jawa sudah membuat Indonesia terkenal di dunia. Mengetahui fakta seperti itu, ada baiknya jika kita mulai membuka lagi buku pelajaran SD dan mempelajarinya, atau paling tidak sering-sering berkomunikasi menggunakan Bahasa Jawa tersebut agar tidak punah.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…