Tidak bisa dipungkiri, keberadaan supporter dan tim kesayangan ibarat kopi dan gorengan, keduanya saling melengkapi. Ya, dengan adanya supporter pertandingan jadi sangat meriah, pemain pun jadi tambah bersemangat dibuatnya. Sebaliknya, adanya tim kesayangan pun menjadi sebuah kebanggaan tersendiri, sehingga kemana pun mereka akan dikenal sebagai fans sejati.
Akan tetapi sayang kadang tindakan para supporter sering kelewat batas. Meskipun niatan mereka baik, namun justru apa yang dilakukan malah membuat citra buruk bagi tim yang mereka bela, menggunakan flare dan laser misalnya. Alhasil klub atau timnas yang didukung pun harus menerima ganjaran denda oleh FIFA. Lalu kebiasaan supporter apa yang merugikan itu?
Ternyata beberapa waktu yang lalu dunia sepak bola Indonesia dikejutkan mengenai keputusan FIFA tentang hukuman bagi PSSI. Ya, rupanya hukuman dan denda tersebut diajukan lantaran melihat kelakuan para supporter Indonesia dan pemain Timnas dalam ajang piala AFC beberapa waktu yang lalu.
Disinyalir adanya pelemparan botol yang dilakukan oleh suporter timnas pada kubu lawan dan pertikaian lah melatarbelakangi dijatuhkan hukuman tersebut. Kurang lebih ditemukan sekitar 60-70 botol minuman yang dilempar pada pemain Kamboja oleh supporter Timnas baik di lapangan dan areal ruang ganti pemain. Alhasil PSSI pun diganjar denda sampai ratusan juta hanya karena hal tersebut.
Memang benar, dalam memberikan dukungan pada timnas tercinta memang perlu totalitas yang luar biasa. Namun demikian kita juga mesti tahu batasan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti pada laga persahabatan Indonesia kontra Fiji beberapa waktu yang lalu. Lantaran terbawa euphoria yang ada dalam pertandingan itu, alhasil banyak supporter dengan sembarangan menyalakan petasan atau flare di tribune stadion.
Akhirnya salah satu pendukung lain yang tidak tahu apa-apa menjadi korban atas ledakan petasan nyasar itu. Hal ini pastinya mencoreng nama baik supporter Indonesia yang biasanya dapat predikat baik. Apalagi mengingat setelah terjadinya hal itu, FIFA sempat mau melayangkan sanksi keras pada PSSI atas ulah supporter Indonesia.
Dulu, pada tahun 2010 laga Indonesia vs Malaysia sempat dicederai olah penggunaan laser oleh supporter selama pertandingan. Awalnya para pendukung timnas Malaya yang melakukan hal ini duluan. Namun pada leg kedua, supporter Indonesia pun sempat beberapa kali melakukan tindakan balasan menggunakan laser. Padahal waktu itu PSSI dan Kemenpora sudah menghimbau agar para pendukung timnas garuda untuk melakukan hal yang sama.
Alhasil baik Indonesia maupun Malaysia, sama-sama mendapatkan teguran atas hal ini. Tak sampai di situ, Indonesia mengulanginya pada tahun 2016 dalam laga melawan Thailand. Alhasil PSSI pun harus membayar denda sebesar 67 juta akibat ulah pendukung yang tidak bertanggung jawab.
Memang yang namanya kericuhan antar supporter bisa saja terjadi dalam setiap laga, apalagi untuk tim yang dianggap rival abadi. Seperti yang terjadi pada pertandingan Indonesia vs Malaysia pada tahun 2014, waktu ini masing-masing tim saling termakan oleh provokasi. Alhasil bentrokan antar tribune pun tidak bisa dihindarkan.
Pihak berwajib akhirnya harus turun tangan dengan menembakkan gas air mata pada agar semua supporter bisa bubar dan aman kembali. Dengan adanya kejadian ini secara tidak langsung akan mencoreng nama baik keadaan sepak bola Indonesia maupun Malaysia. Tidak peduli siapa yang memulai pertama, namun sebaiknya masing-masing pendukung harus bersikap supportif.
Kalau melihat kejadian-kejadian tersebut, kita harus mulai membenahi diri. Memang benar totalitas dalam mendukung tim kesayangan itu penting, namun jangan sampai malah mencederai klub yang dibela. Sebagai supporter Indonesia kita harus membuktikan diri sebagai panutan buat yang lain.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…