Menjadi anak tertua sebenarnya ada keuntungan tersendiri. Gimana nggak, mereka mendapatkan banyak pelajaran penting untuk kehidupan seperti kasih sayang dan kesabaran sejak masih kecil. Meski begitu, jadi anak pertama juga nggak selalu seru dan menyenangkan, karena ada banyak hal lain yang pasti kamu alami.
Di sisi lain anak pertama memang biasanya suka menguasai adek-adeknya dan menyuruh-nyuruh mereka. Anak pertama juga jadi yang pertama merasakan segala hal. Tapi, ada tekanan dan tanggung jawab besar yang harus ditanggung sebagai anak tertua. Berikut ini beberapa diantaranya.
Anak pertama biasanya akan menjadi panutan utama adek-adeknya, jadi apapun yang dilakukan mereka selalu berusaha melakukannya dengan baik. Nggak cuma itu saja, mereka juga selalu mendapatkan peringatan dari orang tua agar ngasih contoh yang baik buat adek-adeknya.
Setiap kali anak tertua kena masalah, porsi dimarahinya biasanya lebih berlipat ganda. Mereka akan dimarahi karena nggak memberikan contoh yang bagus buat adeknya.
Jadi anak tertua pada dasarnya berarti mereka akan terlibat masalah setiap kali adek-adeknya bermasalah. Meskipun tidak salah, mereka juga akan ikut disalahkan karena dianggap harusnya ngerti lebih dulu dan mencegah lebih dulu.
Contohnya saja, adek maen di lumpur lalu mengotori rumah. Tapi anak pertama juga bakal ikut kena marah karena mestinya mereka mengawasi adeknya biar nggak main lumpur. Adek lupa nggak ngunci pintu? Si kakak dimarahi karena nggak ngecek apakah adek sudah ngunci pintu atau belum. Intinya, adek nggak salah karena belum ngerti dan kakak harus mengawasi para adek.
Menjadi anak pertama itu biasanya juga diharapkan lebih pintar dan selalu mendapatkan nilai bagus di sekolah. Kalau adek dapet nilai bagus tapi kakak dapet nilai jelek, dijamin mereka akan dimintai pertanggungjawaban.
Sebaliknya, kalau kakak dapet nilai bagus sementara adek dapet nilai jelek, maka mereka otomatis akan menjadi guru les bagi adeknya. Waktu adeknya ada PR, maka si kakak harus bertugas ngajarin mereka dan memeriksa apakah PR-nya sudah bener. Intinya, adek pinter akhirnya juga jadi tanggung jawab si kakak.
Hal lainnya yang bakal dirasakan oleh anak tertua adalah menjadi babysitter alias pengasuh saat orang tua lagi sibuk. Saat ibu lagi repot dengan pekerjaan rumah tangga atau ada urusan tertentu, maka tugas mengasuh adek akan jatuh pada anak pertama.
Jangan harap punya rencana sendiri untuk main atau keluar bareng teman. Semua rencana tersebut harus dibatalkan karena ada tugas yang lebih penting yaitu menjaga adek. Kalau terjadi apa-apa dengan adek, misalnya jatuh, maka kakak pertama harus siap-siap kena omelan.
Jadi seorang kakak itu sewaktu waktu perlu bersikap tegas. Tujuannya untuk menjaga agar adek-adek mereka tidak kena masalah atau terluka. Selain kasihan si adek, si anak pertama juga bakal dimarahi kalau ada apa-apa dengan adeknya.
Tapi kadang sikap tegas ini disalahartikan oleh orang lain dan bahkan adeknya sendiri. Kadang mereka dianggap tukang ngatur dan cerewet meskipun sebenarnya si kakak ini cuma berusaha melakukan tugasnya dengan baik.
Punya saudara yang lebih muda itu sama artinya dengan punya mata-mata. Pasalnya mereka akan suka mengikuti kemana saja kakaknya pergi dan selalu ingin tahu apa yang dilakukan kakaknya. Artinya, si kakak bakal sulit banget buat punya rahasia. Bahkan hampir nggak mungkin.
Ketika adek-adek kecil ini tahu sebuah rahasia yang disimpan kakaknya, mereka akan dengan segera lapor pada ayah dan ibunya. Jadi sulit rasanya buat main sama teman di rumah karena saudara yang lebih kecil nggak akan mau berhenti ngikutin kakaknya.
Terkadang, sebagai anak paling tua itu juga berarti mengorbankan banyak hal. Misalnya saja nggak boleh bermain dengan mainan yang diinginkan si adek. Sebelnya lagi si adek hobi banget minta apapun yang dipegang kakaknya. Lalu si kakak mainan apaaaa…
Nggak cuma itu saja, kadang pengorbanannya juga bisa berupa ikut nonton TV anak-anak yang sebenernya udah nggak cocok buat si kakak. Dan seperti poin sebelumnya, kadang juga harus rela batal main karena harus jagain adek.
Jadi anak tertua itu ada serunya juga. Dengan segala tanggung jawab yang diberikan, anak pertama biasanya juga menjadi sosok idola dan pahlawan bagi para adeknya. Pasalnya mereka dianggap ngerti segala hal dan lebih banyak pengalaman. Belum lagi dengan kesiap-siagaan sang kakak kalau adeknya diganggu temennya. Keren kan…?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…