Inspirasi

Bernilai Fantastis, Pemuda Ini Sukses Mengolah Bambu dan Hasilkan Rp 300 Juta Sekali Jual

Memiliki Intuisi yang baik dan kreativitas yang mumpuni, merupakan sebuah karunia dari Tuhan agar manusia bisa mengarung kehidupannya di dunia dengan sukses. Kombinasi dari kedua kemampuan inilah yang dimiliki oleh sosok pria bernama Adang Muhidin. Bagaimana tidak. Bambu yang selama ini kerap dipandang sebelah mata, kini menjadi jauh lebih bernilai di tangan kreatifnya. Oleh pria berusia 44 tahun tersebut, tanaman yang mudah dijumpai di Indonesia itu berhasil diubahnya menjadi sebuah alat musik modern.

Bambu ternyata bisa diolah menjadi biola [sumber gambar]
Hebatnya, karya seninya ternyata diminati oleh kalangan wisatawan mancanegara selama beberapa tahun terakhir. Dipilihnya bambu sebagai bahan kerajinan, membuat Adang teringat akan masa lalunya dulu. Sebelum bergelut dengan usahanya saat ini, ia ternyata pernah menjadi seorang kontraktor dengan beberapa bengkel sebagai tempatnya bekerja. Nahas, bisnisnya itu ternyata tak kunjung berkembang dan akhirnya bangkrut.

Di tengah perenungannya, Adang secara tak sengaja melirik bambu liar yang tumbuh di pinggir jalan. Naluri kreativitasnya pun mulai muncul. Ia yakin, tanaman tersebut bisa diolah menjadi sesuatu yang berbeda. Terinspirasi dari biola yang sering ia lihat pada konser musik Adie MS di layar kaca, Adang pun mulai mencoba membuat alat musik gesek itu dengan menggunakan bambu. Sempat mengalami kegagalan berkali-kali, hingga pada 2014 lalu ia berhasil membuat biola pertamanya.

Akhirnya berhasil membuat biola pertama [sumber gambar]
Alat musik hasil kreasinya itu, ternyata diminati oleh seorang turis asal Jepang. Pertemuan itu terjadi saat sang wisatawan tengah berkunjung ke acara komunitas bambu yang dihadiri olehnya. Adang pun mengaku tak siap saat ditanya berapa harga dari biola buatannya. “Saya bilang saja Rp 3 juta, spontan kasih harga segitu. Setelah terjual, saya mulai percaya diri, lalu bikin alat musik yang lain kayak gitar, bas, drum set, saxophone, kecapi, dan cello,” ujar Adang.

Dari pengalaman itu, Adang pun mulai serius membuat aneka alat musik dari bambu. Padahal, saat pertama kali menekuni usahanya, Adang hanya bermodal uang sebesar Rp 100 ribu. dana itu digunakanya untuk membeli bor seharga Rp 52 ribu dan perlengkapan lain seperti lem dan senar. Produk alat musik buatannya itu diberi nama Viragiawe.

Adang terus melakukan inovasinya dengan bambu [sumber gambar]
Untuk memasarkan alat musik bambu miliknya, Adang aktif mengakses Facebook agar produknya bisa dikenal. Pada 2015 silam, ia bahkan diundang untuk pameran ke sejumlah negara seperti Malaysia, Singapura, Taiwan, Belanda. Sekali berangkat ke luar negeri, Adang dan timnya mampu mengeruk keuntungan paling sedikit Rp 100 juta dari penjualan alat musiknya. Bahkan, ia pernah mengantongi pemasukan hingga Rp 300 juta sekali pameran. Untuk keuntungan penjualan via online, Adang dapat meraih omset sebesar Rp 100 juta dalam sebulan.

Atas keberhasilan yang diraihnya, Adang senantiasa meyakinkan kepada masyarakat Indonesia agar jangan terlalu berharap banyak kepada pemerintah. “Saya yakin, Indonesia orangnya hebat-hebat. Semuanya hebat, kerajinan tangannya juga hebat, cuma mungkin pada belum berani muncul saja,” ujarnya. Ia bahkan menekankan agar para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk selalu berinovasi serta memanfaatkan teknologi agar bisa membuat karya yang baik. Sama seperti apa yang telah dilakukan olehnya.

Keberhasilannya bisa menjadi inspirasi [sumber gambar]
Inilah bentuk keberhasilan nyata dari sebuah inovasi yang dibalut kreativitas. Tak hanya menciptakan sebuah karya seni, tapi juga telah berhasil mengubah nasib bagi mereka yang berusaha. Sama seperti Adang Muhidin, semua orang berhak untuk sukses mengikuti jalur takdirnya masing-masing. Gimana menurutmu Saboom?

Share
Published by
Dany

Recent Posts

4 Kontroversi Seputar Doktif yang Kerap Bongkar Produk Skincare Overclaim

Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…

7 days ago

Serba-serbi Tol Cipularang yang Kerap Makan Korban, Mitos hingga Sejarah Pembangunan

Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…

1 week ago

4 Live Action Paling Booming di Netflix, Bisa Jadi Teman Malam Minggu

Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…

2 weeks ago

Fenomena Joged Sadbor yang Ubah Nasib Warga jadi Kaya, Benarkah Disawer Judol?

Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…

3 weeks ago

Pengusaha Budidaya Jamur Tiram Modal 100 Ribu Bisa Dapat Omzet Puluhan Juta Sekali Panen

Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…

3 weeks ago

6 Tahun Merawat Suami Lumpuh Sampai Sembuh, Perempuan Ini Berakhir Diceraikan

Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…

3 weeks ago