Categories: Tips

7 Agama Baru Ini Eksis Dalam Setengah Abad Terakhir!

Tiga agama besar di dunia adalah Kristen, Islam, dan Hindu. Agama-agama ini dikenal telah memiliki sistem yang sangat baik. Bahkan memiliki kitab suci yang dijadikan pedoman bagi umatnya untuk beribadah dengan baik. Pun agama-agama besar ini telah ada dan muncul sejak ribuan tahun yang lalu. Itulah mengapa populasi pengikutnya sangat besar. Dan tersebar di hampir seluruh benua.

Meski demikian, ternyata dalam kurun waktu 500 tahun saja, banyak agama baru yang muncul dan berkembang pesat. Beberapa di antaranya bahkan memiliki jutaan pemeluk di seluruh dunia. Apa sajakah agama itu, mari kita simak bersama-sama!

1. Sikhism

Sikhism adalah ajaran yang pertama kali dilakukan oleh Guru Nanak dari Punjab, India pada abad ke 15 masehi. Saat ini Sikhism merupakan salah satu agama dengan jumlah pemeluk paling banyak di dunia. Diperkirakan ada 30 juta orang memeluk Sikhism dari berbagai belahan bumi, tak hanya ada di India saja. Sikhism adalah agama yang menekankan pada keberkahan Tuhan yang tak berwujud, abadi, dan tak terlihat.

Sikhism [image source]
Agama ini mengajarkan seluruh pengikutnya untuk selalu optimis dalam hidup. Segala hal selalu memiliki jalan yang baik. Yang dilakukan manusia hanya berusaha saja. Dalam ajaran Sikhism mereka sangat menentang namanya diskriminasi ras hingga jenis kelamin. Semua orang memiliki hak yang sama dalam melakukan peribadatan. Atas ajaran ini, Sikhism sering disebut sebagai agama yang sangat demokratis.

2. Rastafarianism

Rastafarianium adalah agama monotheis yang pertama kali dibentuk tahun 1930. Saat itu Haile Selassie I dinobatkan sebagai raja di Ethiopia. Semua pengikutnya menganggap Haile sebagai orang kedua terhebat setelah Tuhan mereka. Raja adakah orang suci yang layak diagungkan setelah Tuhan yang memberikan mereka kehidupan yang baik.

Rastafarianism [image source]
Pemeluk Rastafarianium percaya jika warna hitam yang mereka punyai adalah anugerah dari Tuhan. Itulah mengapa mereka harus berusaha keluar dari perbudakan orang kulit putih. Agama ini mengaku memiliki kitab suci sendiri, meski sebenarnya berasal dari kitab Injil yang telah dimodifikasi. Selain itu ada beberapa hal yang harus dipahami oleh setiap pemeluk Rastafarianiumyaitu makan babi dan minum alkohol adalah dilarang.

3. Santeria

Santeria adalah sebuah agama yang dibuat sebagai bagian dari tradisi di Cuba. Para pengikut agama ini adalah mereka para mantan budak yang kerap diperdagangkan. Salah satu ajaran dari Santeria adalah tentang penerimaan makna hidup yang keras. Setiap pengikut harus bisa melalui segara ujian berat sebagai bagian dari peribadatan.

Santeria [image source]
Santeria terpengaruh tradisi Katolik Roma. Mereka memiliki seorang pemimpin bernama Orisha yang mirip Santo. Meski demikian, mereka juga memiliki Olorun yang merupakan Tuhan yang memiliki semua surga di semesta. Santeria bukanlah agama yang memiliki struktur jelas, bahkan kitab suci saja mereka tak memilikinya. Meski demikian, agama ini telah menyebar bersama tradisi orang-orang yang hidup sebagai budak.

4. The Baha’i Faith

Kepercayaan Baha’i berfokus pada persatuan seluruh umat manusia dari berbagai agama di dunia sebagai makhluk dari Tuhan. Kepercayaan ini pertama kali diajarkan oleh orang Persia bernama Bahaullah pada abad ke-19 masehi. Salah satu yang sangat ditekankan oleh agama ini: keberagaman dan saling menghormati antara umat adalah hal yang sangat penting. Humanity adalah bagian yang tak bisa dipisahkan.

The Baha’i Faith [image source]
Kepercayaan Baha’i mengenal beberapa orang yang mengemban wahyu dari Tuhan. Mulai dari Muhammad, Jusus, Ibrahim, hingga Krisna dan Sidarta Gautama. Mereka juga melakukan semacam ibadah seperti berdoa, refleksi diri dan melakukan kegiatan amal untuk keperluan kemanusiaan. Saat ini Kepercayaan Baha’i memiliki pengikut sekitar 5 juta orang di seluruh dunia, dan masih akan terus berkembang.

5. Unitarian Universalism

Unitarian Universalism adalah agama yang bisa dibilang unik. Mereka menampung segala jenis ajaran agama yang telah ada. Bahkan Islam, hingga Taoism diadopsi menjadi beberapa ajaran. Kelompok ini juga menampung orang yang tak memiliki agama tapi percaya akan adanya Tuhan Yang Esa. Misi dari Unitarian Universalism adalah memberikan kebebasan kepada seluruh anggotanya untuk mencari sebuah kebenaran yang hakiki.

Unitarian Universalism [image source]
Unitarian Universalism pertama kali dibentuk sekitar tahun 1961. Namun praktik dari agama ini telah ada sejak abad ke-19 masehi. Saat pertama diresmikan pada tahun 1961, agama ini memiliki sekitar 221.000 umat. Saat ini jumlah pengikutnya terus bertambah, bahkan mencapai 800.000 jiwa. Sebagian besar umat ini berpusat di Amerika dan dikenal sebagai Unitarian Universalitists.

6. Tenrikyo

Tenrikyo adalah agama baru yang dibuat di Jepang sekitar abad ke-19 masehi. Orang yang mengenalkan agama ini untuk pertama kali adalah Nakayama Miki, seorang wanita yang kerap dipanggil Oyasama oleh pengikutnya. Saat ini Tenrikyo adalah agama dengan pertumbuhan paling cepat di dunia. Bahkan telah ada sekitar 2 juta orang yang tersebar tak hanya di Jepang saja.

Tenrikyo [image source]
Agama yang mengenal konsep kashimono-karimono. (sesuatu yang kaupinjam adalah apa yang dipinjam orang lain padamu) Beberapa ajaran dari  Tenrikyo masih mirip dengan Shinto. Namun mereka tak begitu mengenal konsep larangan dan juga dosa. Kejahatan atau dosa bisa dibuang dari jiwa manusia melalui ritual khusus.

7. Umbanda

Umbada adalah agama yang berkembang sekitar abad ke-19 masehi di Amerika Selatan. Namun baru pada abad ke-20 mereka dikenal dan diakui oleh banyak orang. Agama ini adalah berpaduan dari tradisi orang pribumi, budaya-budaya Afrika, dan juga terpengaruh oleh adanya Katolik Roma.

Umbada [image source]
Agama ini memiliki banyak sekali cabang. Namun secara garis besar mereka mengajarkan adanya Tuhan Yang Esa. Mereka menyebut zat tertinggi itu dengan Olodumare. Tuhan ini ada dan akan memberikan berkah kepada mereka yang menganutnya. Terpenting lagi mereka berharap Tuhan ini akan membebaskan merek dari perbudakan yang saat itu gencar dilakukan bangsa Eropa.

Itulah tujuh agama yang dibuat dalam kurun waktu 500 tahun terakhir. Meski beragam jenis, namun satu hal yang sama dari mereka. Yaitu memperlakukan manusia sebagai makhluk Tuhan yang sama. Sehingga diskriminasi harus dihapuskan. Karena hidup akan indah jika saling menghormati satu sama lain.

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

4 Kontroversi Seputar Doktif yang Kerap Bongkar Produk Skincare Overclaim

Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…

1 week ago

Serba-serbi Tol Cipularang yang Kerap Makan Korban, Mitos hingga Sejarah Pembangunan

Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…

1 week ago

4 Live Action Paling Booming di Netflix, Bisa Jadi Teman Malam Minggu

Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…

2 weeks ago

Fenomena Joged Sadbor yang Ubah Nasib Warga jadi Kaya, Benarkah Disawer Judol?

Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…

3 weeks ago

Pengusaha Budidaya Jamur Tiram Modal 100 Ribu Bisa Dapat Omzet Puluhan Juta Sekali Panen

Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…

3 weeks ago

6 Tahun Merawat Suami Lumpuh Sampai Sembuh, Perempuan Ini Berakhir Diceraikan

Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…

3 weeks ago