Gelar insinyur yang disandang oleh Presiden pertama RI, Ir. Sukarno, ternyata memiliki kisah yang sangat menarik. Berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang saat itu masih bernama Technische Hoogeschool Bandung (THB), sosok Sukarno merupakan murid kesayangan dari seorang dosen arsitektur berkebangsaan Belanda bernama Prof. Charles Prosper (C.P.) Wolff Schoemaker.
Kelak, sang dosen inilah yang membuat Sukarno sangat ahli di bidang arsitektur dan teknik bangunan. Dilansir dari Historia, kecerdasan sang putera fajar dalam mengikuti perkuliahan Schoemaker membuatnya menjadi murid favorit sang dosen. Semasa hidup, baik Sukarno maupun Schoemaker, telah banyak menuangkan jasa dan pemikirannya pada perkembangan arsitektur di Indonesia. Seperti apa kisahnya?
Sebelum terjun sebagai seorang arsitek, Schoemaker merupakan anggota Koninklijk Nederlands-Indische Leger (Angkatan Darat Kerajaan Belanda di Hindia Belanda), atau disebut KNIL, dan berdinas di daerah Cimahi, Jawa Barat. Lulusan HBS te Nijmegen dan Koninklijke Militaire Academie Breda (KMA Breda) jurusan civiel ingenieur tersebut, kemudian mengundurkan diri pada tanggal 3 Februari 1911
Di kota kembang tersebut, Schoemaker kemudian diangkat sebagai guru besar luar biasa/tidak tetap di Technische Hoogeschool te Bandoeng (TH Bandung)- yang kelak berubah menjadi ITB. Di sinilah ia bertemu dengan sosok Sukarno, seorang pemuda cerdas yang memiliki wawasan luas. Dilansir dari Historia, Sukarno mulai berkuliah di THB pada 1 Juli 1921, di mana Schoemaker mengajar setahun berselang setelah kedatangannya.
Bekerja dan berkarya di Indonesia, Wolff Schoemaker telah meninggalkan warisa yang berharga berupa karya arsitektur yang memukau. Desainnya dikenal karena memadukan unsur budaya Barat dan Timur di setiap rancangannya. Salah satunya adalah Villa Isola yang memiliki orientasi pada Gunung Tangkuban Perahu di wilayah Jawa Barat.
BACA JUGA: 4 Perbuatan Hebat Soekarno yang Tak Dilakukan Presiden Indonesia Lainnya
Kedua figur besar itu memang telah tiada. Meski demikian, karya dan kiprahnya bagi masyarakat banyak membuat nama Schoemaker dan Sukarno tetap harum dikenang zaman. Terbukti, apa yang telah diwariskan di masa lalu, masih bisa dirasakan hingga kini. Luar biasa ya Sahabat Boombastis.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…