Tidak diketahui oleh Lurah setempat [Sumber gambar]
Warga Jatimulya, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat sedang dihebohkan dengan kegiatan ‘ukur jalan’ yang dilakukan oleh para WNA asal China. Hal tersebut viral melalui sebuah video berdurasi tiga menit yang belum diketahui pihak pertama yang menyebarkannya. Dalam video tersebut tampak seorang lelaki –yang mengakui ketua RT setempat menanyakan pekerjaan yang mereka lakukan.
Namun, alih-alih menjawab, semuanya tak bisa berbahasa Inggris apalagi Indonesia. Belakangan, aktivitas mereka ternyata sebagai pekerja proyek. Lebih dalam fakta tentang para pekerja ini, simak dalam artikel berikut!
Jangan salah paham dulu, para pekerja asing ini tidak sedang mengukur tanah seperti yang diberitakan. Menurut Corporate Communication PT KCIC, Febrianto Wibowo mereka melakukan pengontrolan (review control point). Dalam hal ini bisa disebut sebagai benchmark, yaitu memastikan desain konstruksi sudah sesuai dan tepat, jadi bahasanya bukan pengukuran tanah. Control point ini hanya sebatas pengontrolan saja, tidak membangun.
Banyaknya jumlah tenaga asing yang bekerja di tanah air kerapkali menimbulkan kesalahpahaman, apalagi mereka tidak bisa menanggapi berbagai pertanyaan dari masyarakat. Tetapi dalam kasus satu ini, pihak ketenagakerjaan sendiri tidak menyebut hal tersebut bermasalah.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…