6 Hal Ini Bakalan Buat Masyarakat Ngebet Banget Mengikuti Wisata ‘Warisan Ahok’

Bukan menjadi rahasia lagi jika gaya Ahok memimpin Jakarta memang sangat unik. Tipikal kepemimpinan lelaki yang bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu amat berbeda dari gubernur DKI Jakarta sebelum-sebelumnya. Terlepas dari kasus hukum yang melibatkannya, keunikan cara memimpin Ahok seolah membuat sebagian masyarakat masih betah mengingatnya hingga sekarang.

Saking kangennya pada sosok Ahok yang kini tak lagi menjabat, beberapa orang berinisiatif untuk membuat kegiatan travelling yang bertujuan menapaki sisa-sisa peninggalan di masa kepemimpinan Ahok. Pengunjung dipandu untuk menuju bangunan yang dibuat ketika masa Ahok hingga tempat-tempat yang biasanya menjadi tempat Ahok melayani masyarakat. Nah, beberapa hal yang nggak bisa dilewatkan dari warisan wisata ini akan dibahas pada uraian berikut. Yuk simak.

Rute Wisata Warisan Ahok yang Menarik

Bertajuk Ahok Tour Legacy wisata warisan Ahok ini dirancang untuk berkeliling ke berbagai peninggalan di masa kepemimpinan Ahok. Rute yang diambil adalah singgah di Kalijodo, bus wisata tingkat, smart city center,  hingga mengintip kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan pemimpin fenomenal ini saat bekerja di Balai Kota DKI Jakarta di siang hari. Sedangkan malam harinya, wisatawan diajak menyaksikan air mancur joget. Biaya wisata ini cukup murah yaitu Rp50.000 untuk rute siang dan Rp60.000 untuk rute malam.

Ratusan Wisatawan Berebut Berpartisipasi Tiap Pekannya

Dipandu oleh Jakarta Tour Adventur yang bertindak sebagai trip organizer, tiap minggunya ratusan wisatawan berebut mendaftar wisata ini. Tidak hanya wisatawan lokal sekitar Jakarta saja yang datang, beberapa malah berasal dari luar kota yang menyempatkan waktu luangnya untuk menjejaki kembali langkah Ahok selama menjadi gubernur DKI Jakarta.

Meja Curhat, Spot Wisata yang Paling Diminati Pengunjung

Dari sekian tempat yang masuk dalam rute wisata warisan Ahok, yang paling diingat adalah Meja Curhat. Meja yang juga disebut sebagai meja pengaduan masyarakat ini berada di ruang depan Balai Kota. Pada saat menjabat gubernur, Ahok membuat ruangan itu sebagai tempat menerima keluhan masyarakat. Di tempat ini masyarakat menerima pengaduan langsung dari masyarakat.

Tempat Ahok Memberi Eskrim Anak-Anak Magang juga Menarik Perhatian

Ada kebiasaan unik Ahok yang tak diketahui banyak orang. Yaitu memberikan eskrim pada anak-anak magang. Ya, anak magang biasa dikumpulkan Ahok untuk mengevaluasi senior-seniornya alias pegawai Balai Kota. Ahok menganggap anak magang cenderung jujur, polos, dan takut sehingga dikumpulkan di ruang makan. Di ruang yang tak begitu besar tapi nyaman itu, Ahok memberikan kesempatan anak magang untuk curhat. Setelah selesai curhat, mereka pun diberi eskrim agar bersemangat lagi menjalankan tugasnya.

Wisata Warisan Ini Hanya Diadakan Bulan September Hingga Oktober Saja

Tur tematik Wisata Warisan Ahok tiap akhir pekan selalu dikerubuti peminat sebab trip ini memang memiliki batas waktu. Yaitu setiap akhir pekan sejak awal bulan September hingga pertengahan oktober mendatang saja. Karena itu, masyarakat yang menaruh simpati pada Ahok berbondong-bondong berpartisipasi. Kebanyakan ingin mengapresiasi perubahan positif yang telah dilakukan Ahok selama menjabat gubernur. Sebelum sebentar lagi akan dilakukan pelantikan gubernur baru terpilih.

Balairung, Ruang Kenangan Saksi Ahok Mengajak Keluarga Pegawai Nonton Film

Sebelum Ahok menjabat gubernur, ruangan bernama Balairung hanya dipakai saat ada konferensi besar. Namun ketika masa kepemimpinan Ahok, ruangan tersebut digunakan untuk memutar film tentang budaya betawi dan film pendidikan anak. Ahok pun kerap mengajak pegawai menonton film bersama keluarga di tempat ini.

Selain mengunjungi tempat-tempat sarat kenangan yang berhubungan dengan Ahok, pengunjung juga diajak singgah di kuliner Balai Kota dengan menu andalan bir pletok dan nasi uduk jengkol yang digandrungi wisatawan lokal dan mancanegara. Bagaimana, tertarik mencoba wisata warisan Ahok ini? Kalau iya buruan ya, sebab waktunya hanya terbatas hingga Oktober ini.