Keberadaan warga negara asing (WNA) di negara kita bukan lagi hal istimewa. Khususnya di daerah yang identik dengan tempat wisata, pasti mudah banget tuh nemuin orang asing di sekitarnya. Tapi meski begitu, masyarakat masih saja suka bertingkah lebay dalam memperlakukan mereka. Sadar atau tidak, kamu masih sering kan melototi turis asing yang lewat di sekitarmu? Kadang malah masih ada bisik-bisik macam, “eh ada bule tuh”. Dan yang paling mainstream, masyarakat kita hobi banget foto sama warga asing di berbagai kesempatan.
Kebiasaan lain yang nggak pernah ketinggalan adalah menyebut para turis asing dengan kata ‘bule’. Bagi kita, kata bule memang digunakan untuk menggambarkan mereka yang istimewa dengan kulit putih, tinggi, dan juga unik dibanding warga lokal. Intinya mereka lebih wow lah ya. Sayangnya, jarang orang yang mengetahui bahwa mereka ternyata tidak suka dipanggil dengan sebutan itu. Dan inilah beberapa alasan di balik keengganan mereka.
Keramahan masyarakat kita memang bukan rahasia lagi. Pun di mata turis asing, Indonesia adalah tempatnya orang-orang yang sangat ramah dalam menyambut mereka. Sayangnya, keramahan ini kadang sangat berlebihan sampai-sampai di mana ada turis pasti mereka langsung jadi pusat perhatian. Akhirnya, mereka yang tadinya senang malahan berubah geram. Ya gimana nggak geram kalau ke sana kemari langsung dilirik orang-orang sepanjang jalan.
Hal-hal di atas kadang kita lakukan memang tanpa niatan mengganggu wisatawan asing. Namun karena hal-hal sepele itu, para turis ini banyak mengeluh lho. So guys, mulai sekarang kalau ngelihat bule jangan berlebihan lagi deh. Supaya mereka juga nyaman menikmati liburannya dan tetap betah berkunjung ke negara kita.
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…