Mengenal Kim Yo Jong, Adik Pemimpin Agung Korut yang Gak Kalah “Gahar” dengan Kakaknya

Mungkin kalau bicara masalah Korea Utara, pasti isinya tidak jauh-jauh dari pemimpin agungnya, Kim Jong Un dianggap tegas dan keras. Namun di balik semua, itu, rupanya jarang orang yang mengetahui sosok adik perempuan cantik Kim Jong Un yang ternyata tidak kalah sangar dengan sang kakak.

Ya, bukan hanya dianggap sebagai salah satu suksesor dinasti Kim, Kim Yo Jong sendiri rupanya dicap sebagai wanita paling berpengaruh di Korea Utara. Bayangkan saja, hampir setiap propaganda di seluruh penjuru Korea Utara, semua tidak terlepas dari sosok wanita yang satu ini. Yuk, lebih mengenal Kim Yo Jong, si wanita tangguh dari Korea Utara.

Dikenal sebagai wanita tangguh semasa sekolah

Sosok adik perempuan Kim Jong Un bernama  Kim Yo Jong ini memang menarik perhatian dunia. Apalagi mengingat kalau dirinya kelak dikatakan akan menjadi wanita paling berpengaruh di Korut. Dilansir dari media AsiaOne, mengenyam pendidikan di Swiss dan dan Universitas Militer Kim Il-sung. Sejak masa sekolah wanita yang satu ini dikenal sangat tangguh.

Selain karena kecakapannya dalam masalah pengetahuan, dirinya juga dicap sebagai orang yang tegas. Namun demikian, rupanya Kim Yo Jong juga punya sifat yang hampir sama dengan kakaknya, penuh dengan harga diri dan penghormatan. Alhasil dulu di kampusnya di Korut, para mahasiswa di sana selalu harus memberi jalan dan menyingkir untuk Yo-jong jika ia melintas di lorong kampus.

Sayembara suami sang adik pemimpin agung

Menginjak usia hampir kepala tiga, menurut Kim Jong Un memang sudah saatnya untuk adik perempuannya memulai rumah tangga. Dilansir dari AsiaOne, rupanya Kim Jong Un telah melakukan sayembara pencarian jodoh buat adiknya beberapa kali.

Dan tentu, tidak sembarangan dia yang bisa jadi adik iparnya, banyak syarat yang harus di lalui. Beberapa syarat yang diajukan adalah calon iparnya harus memiliki tinggi lebih dari 177 cm dan merupakan lulusan Universitas Kim Il-Sung yang telah ikut wajib militer. Tuh kan, berat juga syaratnya, kamu tertarik jadi ipar Jong Un?

Isu pernikahan dengan Dennis Rodman

Beberapa tahun yang lalu sempat tesirat kabar mengenai pernikahan antara Dennis Roadman dan Kim Yo Jong. Ya, rupanya ada beberapa media yang mengatakan kalau Jong Un rela jika memang atlet NBA idolanya itu yang jadi adik iparnya.

Namun sayang tidak ada pernyataan resmi dari kedua bela pihak, oleh sebab itu banyak orang yang beranggapan kalau hal itu hanya sebuah rumor atau bahkan propaganda semata, tidak ada yang tahu aslinya. Namun terlepas dari semua itu, Dennis Rodman memang sangat dekat dengan pemimpin agung Korea Utara, bahkan diperkirakan ada campur tangan Kim Yo Jong dalam hubungan mereka.

Memulai karir politik pada kekuasaan kakaknya

Sebagai salah satu anggota keluarga dinasti Kim, pastinya bukan hal yang aneh kalau Kim Yo Jong juga bakal mendapatkan posisi-posisi penting. Bahkan sejak kematian ayah mereka, oleh Kim Jong Un, adiknya sudah diberikan mandat posisi yang lumayan besar.

Bayangkan saja, sampai saat ini diketahui kalau dirinya adalah orang di balik propaganda, iklan dan promosi yang ada di Korea Utara. Jadi bukan hal yang aneh kalau wanita ini diberi julukan sebagai calon “Wanita paling berpengaruh” di Korea Utara.

Jabatan baru yang bikin ketar-ketir

Rupanya beberapa waktu yang lalu Kim Jong Un mempromosikan adiknya untuk menduduki jabatan lebih tinggi. Dari posisi wakil direktur propaganda dan aglitasi, kini menjadi badan tinggi  anggota politbiro Workers’ Party of Korea. Hal ini seolah semakin memperjelas gelarnya sebagai wanita paling berpengaruh.

Apalagi menengok kalau dirinya bakal menjadi salah satu pengambil keputusan penting yang akan diambil oleh negaranya. Jelas dengan masuknya Yo Jong di politik ini akan semakin memperkuat posisi dinasti Kim dalam masalah kekuasaan.

Jika dilihat, sosok Kim Yo Jong sendiri adalah wanita tangguh dalam pemerintahan Kim Jong Un. Oleh sebab itu bukan hal yang aneh kalau dunia memberi julukan “Iron Lady” pada dirinya. Diharap dengan diangkatnya dirinya menempati jabatan yang lebih penting ini akan membuat keputusan yang diambil Korea Utara kelak lebih bijaksana.