Apa jadinya jika sebuah niat mulia yang kita miliki, mendadak harus terhenti karena sebuah alasan. Sedih, marah atau bahkan frustasi. Hal inilah yang terjadi pada Umarreng, seorang kakek yang berprofesi sebagai tukang becak asal Maros, Sulawesi Selatan. Keinginannya berkunjung ke rumah Tuhan di tanah suci, harus luntur lantaran ia menjadi korban penipuan agen travel Abu Tours.
Susah payah menabung selama delapan tahun, uang yang disetor untuk keperluannya berangkat haji tersebut ternyata tak jadi memberangkatkan dirinya ke tanah suci. Hatinya pun hancur. Remuk dan perih ia rasakan sepanjang waktu. Agen perjalanan Abu Tours yang dipercaya memegang amanah darinya, ternyata melarikan uang yang telah ia kumpulkan selama ini.
Padahal, Umarreng hanya mendapatkan sekitar Rp 50.000 per hari dari profesinya sebagai penarik becak. Bahkan, terkadang ia harus memendam perasaan sedihnya karena tak memperoleh uang sepeser pun. Hasi dari keringatnya itu, ia kumpulkan dan ditabungnya selama delapan tahun agar ia bisa berangkat ke tanah suci bersama istri dan keluarganya.
Awalnya, ia mendaftar untuk berangkat haji pada Depag Maros setelah uangnya terkumpul. Namun karena waktunya tunggunya 25 hingga 30 tahun, ia pun mengurungkan niatnya tersebut. Sebagai gantinya, ia memilih Abu Tours untuk mendaftar umroh murah yang ditawarkan. Ia pun menyetorkan uangnya sebesar Rp 17,5 juta. Sayang, ia tak jadi berangkat karena sang pemilik agen ternyata bermasalah.
Perasaan Umarreng pun campur aduk saat mengetahui dirinya tak jadi berangkat ke tanah suci. Hatinya semakin remuk manakala ia sadar telah menjadi korban penipuan dari agen umroh Abu Tours. Ia menjadi salah satu dari sekian ribu orang yang tertipu oleh iming-iming ibadah murah ke tanah suci. Meski begitu, Umarreng tetap sabar. Kisahnya bahkan diangkat pada acara reality show Mata Najwa di sebuah televisi swasta.
“Pak Umar adalah korban calon jemaah umrah Abu Tours yang kini izinnya sudah dicabut. Saya tanya apakah Pak Umar tidak marah, tidak merasa dibohongi?” Pak Umar menjawab sambil tersenyum, “Saya sabar saja, bukan saya sendiri yang jadi korban, banyak orang lain. Walau tetangga bilang eh ndak ada mi uangmu, saya bilang biar mi..sabar saja,” tulis Najwa Shihab di akun Instagramnya. Menirukan kembali ucapan Umar, seperti yang dilansir dari jogja.tribunnews.com
Kesabaran dan keikhlasan Umarreng dalam menerima cobaan tersebut, rupanya mengetuk pintu hati seorang pemirsa Mata Najwa yang bernama Ali Muhammad. Ia mengaku akan membiayai perjalanan umrahnya ke tanah suci. Sekali lagi, Tuhan menunjukan betapa luas kuasanya.
“Menjelang akhir Mata Najwa semalam, produser kami mendapat telpon dari seorang pemirsa. Bapak Ali Muhammad di Jakarta yang tersentuh hatinya dan langsung berniat membiayai Pak Umar untuk Umrah. Alhamdulillah. Kemurahan hati itu menggetarkan. Dan kebaikan itu menular. Semoga Pak Umar bisa segera berangkat ke tanah suci. Memuaskan kerinduannya pada Yang Maha Tinggi,” lanjut Najwa seperti yang dilansir dari jogja.tribunnews.com
Memang, rahasia masa depan mutlak ada di tangan Tuhan Sang Pencipta. Siapa sangka, seorang tukang becak seperti kisah kakek Umarreng di atas, akhirnya bisa berangkat umrah meski sempat tertipu sebelumnya. Sungguh, ALLAH SWT memang maha berkuasa atas mahkluknya. Happy ending ya Sahabat Boombastis.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…