Tsubasa [Sumber Gambar]
Ayo lihat semua kapten kita datang” itulah sepenggal lagu versi Indonesia dari film Tsubasa lawas yang tak pernah terlupa. Dibuat pada tahun 1978, serial kartun bergenre sepak bola ini begitu banyak disukai oleh anak di Indonesia. Meski sempat menghilang dilayar kaca tanah air tetap saja kemunculan versi terbaru beberapa hari lalu Tsubasa masih banyak diminati. Tercatat sudah ada belasan ribu orang Indonesia menontonnya.
Pada versi barunya serial kartun ini memiliki banyak sentuhan baru yang membuatnya lebih menarik. Salah satunya adalah judul film ini, yang dulu menggunakan bentangkan sayapmu ke langit, kini menjadi terbanglah ke langit lebih tinggi. Berbicara perubahan pastinya tidak hanya itu saja. Untuk membuktikan simak ulasannya sebagai berikut.
Lagu untuk opening dan penutup Film ini juga mengalami perubahan. Apabila dulu menggunakan lagu Moeto Hero untuk pembuka kini menjadi penutup. Di awal film telinga kita akan diperdengarkan lagu berjudul Star Dash. Usut punya usut lagu tersebut diciptakan oleh pembuat lagu handal asal Jepang yaitu Jhony’s Entertaimnent. Seperti yang lama, Star Dash ini juga mudah sekali untuk diingat. Jadi meskipun baru unsur simpel tetap dipertahankan oleh pembuat film kartun Tsubasa ini.
Sebagai pencinta sepak bola menonton Tsubasa adalah nostalgia.
Sebagai pencinta sepak bola menonton Tsubasa adalah nostalgia. Meski hampir 90 % ceritanya sama dari yang terdahulu, tapi tetap saja serial kartun sepak bola asal Jepang ini menarik. Apalagi ditambah gambar yang lebih bagus membuatnya enak untuk di tonton. Pesan yang terkadung di dalamnya juga menjadi nilai plus dari Tsubasa remake.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…