Categories: Tips

Lagi-Lagi Senjata Buatan dalam Negeri Berhasil Mengantarkan TNI AD Menjuarai Lomba Tembak di Australia

Dalam hal kekuatan militer memang Indonesia sudah tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Pasalnya kemampuan seluruh matra militer kita memang sudah sering terbukti di kancah internasional. Entah itu perihal keberanian pasukan kita sampai-sampai tentang kedermawanannya yang bahkan diakui oleh PBB. Anggota pasukan militer indonesia juga dikenal berprestasi dalam lingkup dunia. Mulai dari di bidang olahraga maupun perlombaan lainnya.

Dan baru-baru ini lagi-lagi delegasi Indonesia berhasil mengharumkan nama bangsa dalam perlombaan menembak internasional yang diselenggarakan di Australia. Siapa sangka dalam perlombaan bertaraf internasional tersebut TNI AD berhasil bertengger di puncak klasemen dan dinyatakan sebagai pemenang.

Lomba diselenggarakan di Australia mengikutsertakan 20 negara

Kebolehan pasukan Angkatan Darat kita memang bukan merupakan isapan jempol belaka. Apalagi setelah beberapa waktu lalu mereka berhasil memenangkan perlombaan yang diselenggarakan di negeri kanguru, Australia. Lomba dengan tajuk Australian Army of Skill Arms at Meeting atau AASM itu merupakan turnamen rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Royal Australian Army atau Angkatan Darat Australia dan melibatkan setidaknya 20 negara.

Ilustrasi AASAM [image source]
Adapun negara-negara yang juga merupakan partisipan dalam ajang tersebut antara lain, Indonesia, Australia, Inggris, Kanada, Amerika, Uni Emirat Arab, Timor Leste, Prancis, dan lainnya. Adapun tujuan diselenggarakannya lomba ini adalah demi meningkatkan kemampuan operasional para prajurit Angkatan Darat melalui aneka keterampilan peperangan yang penuh rintangan, ketat, serta combat yang fokus pada kemampuan prajurit. Perlombaan ini juga menguji secara cermat keahlian para penembak baik secara individu ataupun tim.

TNI AD sudah menyabet juara sejak 2008

Dengan keluarnya tim Indonesia sebagai juara tentu hal tersebut membuktikan bahwa pasukan Angkatan Darat memang memiliki personil dengan keahlian luar biasa. Apalagi ternyata tahun 2017 ini bukan kali pertama Indonesia mengungguli negara lain, melainkan kita sudah dinobatkan sebagai juara sejak pertandingan diselenggarakan pada tahun 2008. Letnan Kolonel Inf Josep T Sidabutar, pemimpin kontingen Indonesia mengatakan bahwa selama berpartisipasi dalam lomba AASAM, TNI AD selalu menjadi juara umum sejak ajang di Puckapunyal tahun 2008.

TNI juara [image source]
Dan pada perlombaan di tahun ini, kontingen TNI AD dalam AASAM sendiri di bawah pimpinan Letkol Josep ada sejumlah 14 orang. Diantaranya 10 orang penembak dan 4 sisanya adalah official. Total perolehan medali oleh TNI AD antara lain 28 medali emas, 6 medali perak, serta 5 medali perunggu. Medali-medali tersebut didapatkan dari aneka materi lomba tembak di sana. Tepat di bawah Indonesia ada nama-nama Australia, Jepang, Filipina, dan juga Anzac. Dari sini kita sudah bisa menyebutkan bahwa regenerasi yang dilakukan TNI AD benar-benar membuahkan hasil maksimal dari tahun ke tahun.

Senjata yang dipergunakan adalah buatan dalam negeri

Hal lain yang membanggakan dari lomba tersebut adalah mengenai senjata para peserta lomba dari Indonesia. Kalau selama ini kita sering mendengar bahwa tentara kita mengimpor peralatan militer dari negara lain, ternyata untuk perlombaan tersebut kontingen Indonesia menggunakan senjata produksi dalam negeri yaitu PT Pindad. Menurut Abraham Mose, Direktur utama PT Pindad, TNI AD menggunakan senjata SS2V1 dengan jangkauan efektif 500 meter dan dilengkapi oleh heavy barrel 5,57 mm.

Seri SS2 [image source]
Sang direktur juga menyatakan bahwa jenis SS2 adalah salah satu produk Pindad yang menjadi unggulan. Selain itu kesuksesan TNI AD dalam perlombaan tersebut disokong dengan produk lainnya, yaitu Pistol G2 Elite yang memiliki amunisi berkaliber 9mm dan jarak tembak efektif 25 meter. Ternyata sejak diluncurkannya seri SS2, Pindad sudah mengirim paling tidak 75 ribu senjata setiap tahun pada TNI AD.

Bangga sekali rasanya jika mendengar berita tentang prestasi anak negeri. Apalagi kita bukan cuma sekali pernah meraih posisi juara dalam perlombaan serupa. Dan yang lebih luar biasa lagi adalah mereka menggunakan senjata produksi dalam negeri lho. Hal tersebut seakan menjadi bukti bahwa dalam perlengkapan militer, tak perlulah kita menggantungkan diri pada negara lain. Sebab kita masih mampu berdiri sendiri menggunakan apa yang dimiliki negeri. Berbanggalah kita dengan Indonesia.

Share
Published by
Faradina

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

2 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago