Bagi mereka yang memiliki hobi memelihara burung kicau, keberadaan kroto sangat dibutuhkan karena menjadi makanan utama bagi peliharaan yang ada. Hewan kecil tersebut merupakan larva semut rangrang yang memiliki protein tinggi bagi burung kicau. Tak heran jika harganya pun lumayan mahal karena banyak dicari pembeli.
Peluang inilah yang bisa dimanfaatkan dengan cara beternak kroto yang hasilnya nanti dilempar ke pasaran. Khususnya pada para pecinta atau pehobi burung hias. Biasanya, kroto dijual seharga Rp175 ribuan per kilonya atau bahkan bisa lebih tinggi sedikit jika persediaannya sangat langka. Tertarik mencoba? Simak ulasan Boombastis berikut ini.
BACA JUGA: Viral Cara Mudah Ternak Lele Sekaligus Tanam Kangkung Sendiri dalam Satu Tempat di Rumah
Salah seorang peternak kroto bernama Ulfa di Bogor Jawa Barat yang dikutip dari Berempat (17/07/2019), mampu menjual sebanyak 100 kg kroto seharga Rp135 ribu-Rp150 ribu/kg, dan 100-150 toples ukuran 1-5 liter bibit kroto di kisaran harga Rp75-165. Omset yang diraihnya kini mencapai Rp25,5 juta per bulan dengan keuntungan sekitar 66% atau sekitar Rp17 juta per bulan. Gimana Sahabat Boombastis? Tertarik budidaya kroto?
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…