Piala dunia U-12 rupanya menjadi salah satu saksi bagaimana hebatnya para bibit muda dari Indonesia. Bayangkan saja, para garuda muda kita rupanya menjadi tim yang sangat dipertaruhkan, bahkan oleh negara besar sekalipun. Mulai dari Inggris hingga Argentina, sempat bertekuk lutuk saat melawan timnas kita.
Rupanya bukan hanya masalah lapangan yang menjadi sorotan, pasalnya saat berada di luar negeri banyak orang yang mengaku salut dengan negara kita. Terutama masalah etika, sampai-sampai klub besar pun memujinya. Lalu hal apa saja yang membuat kita bangga dengan para garuda muda itu? Simak ulasan berikut.
Ternyata sejak beberapa tahun yang lalu, timnas Indonesia U-12 menjadi sorotan dunia. Bukan hanya karena kemampuan mereka saat di lapangan hijau, melainkan juga perilaku dan etika mereka saat berhadapan dengan orang yang lebih tua.
Bayangkan saja, saat berlaga membela Indonesia di ajang piala dunia anak, rupanya hanya timnas kita lah yang mencium tangan para wasit sebelum pertandingan dimulai. Alhasil banyak media internasional menyoroti perilaku para pemain ini yang dianggap sangat menghargai orang tua. Bukan hanya bikin salut, bahkan mereka dijadikan contoh buat timnas lainnya seperti Afrika yang juga mengikuti cara “salim” U-12.
Tidak hanya memiliki sebuah etika yang luar biasa sopan, rupanya timnas muda kita ini juga cinta mati dengan bumi pertiwi. Buktinya, dalam suatu pertandingan para garuda muda ini rupanya sengaja mengenakan blangkon untuk menunjukkan kebudayaan Indonesia.
Hal ini pastinya membuat terpukau para tim lain bahkan dibuat penasaran dengan apa yang dikenakan U-12 itu. Tidak hanya bikin salut, rupanya para pemain ini kadang juga menyerahkan blangkon mereka pada tim lawan. Ya, sebagai sebagai cendera mata tetapi juga sebuah promosi budaya. Alhasil banyak orang dibuat salut dengan kelakuan para garuda muda itu.
Sebenarnya popularitas dari para garuda U-12 ini rupanya sudah melambung tinggi menyaingi para seniornya. Bayangkan saja, beberapa kali para garuda muda ini berhasil memenangkan pertandingan Eropa, bahkan kejuaraan dunia.
Jangan kaget kalau banyak negara menganggap kalau timnas kecil kita itu sebagai mimpi buruk, termasuk negara sepak bola seperti Brazil dan Itali sendiri. Hal ini bukan hal yang aneh mengingat timnas muda kita pernah melibas beberapa negara besar dengan kemenangan telak, semisal Italia dan Inggris yang dihajar dengan skor 2-0. So, menjadi juara piala dunia bukan lagi sebuah mimpi bagi U-12.
Seperti yang diketahui kalau memang timnas muda kita ternyata mengukir banyak prestasi, baik dalam segi permainan bola dan juga etika. Jadi wajar kalau bakal banyak pujian yang datang pada mereka. Namun dari semua itu, yang paling membuat bangga adalah pujian dari para tim dan pelatih terkenal.
Bayangkan saja, klub sekelas Tottenham Hotspur bahkan mengaku salut dengan aksi-aksi mereka. Namun demikian, bukan berarti banyak pujian membuat para garuda muda itu jadi tinggi hati, justru malah sebaliknya, mereka tetap Down to Earth dan masih mengormati orang yang lebih tua. Buktinya meskipun sempat kalah piala dunia beberapa tahun yang lalu, timna U-12 tetap tidak melupakan adat untuk cium tangan pada wasitnya.
Memiliki para timnas junior seperti mereka memang sebuah kebanggaan tersendiri. Bisa dibilang kalau mereka ini menunjukkan wajah asli dari Indonesia, penuh sopan santun dan menghormati orang yang lebih tua. Meskipun tak dapat piala pun, mereka tetap juara di hati kita.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…