Categories: Olahraga

Sama-Sama Dari Kepolisian, Inilah 4 Tim Saingan Berat Bhayangkara FC

Kemenangan Bhayangkara FC dalam liga satu musim 2017 sempat mejadi pro dan kontra di masyarakat. Ada yang setuju karena memang pihak lawan melakukan kelalaian yang fatal. Namun ada pula yang tidak membenarkan karena keputusan yang diambil PSSI dalam memenangkan Bhayangkara FC itu dibilang berat sebelah. Terlepas dari semua itu, yang pasti kini tim yang dibentuk oleh Polri ini resmi jadi juara di Indonesia.

Namun siapa sangka, ternyata di luar negeri pun ada tim yang sama dengan Bhayangkara FC, ya berasal dari lingkungan Polri. Uniknya klub-klub tersebut kualitas permainannya tidak perlu diragukan lagi. Buktinya mereka bahkan sampai jadi runner up di Liga Asia. Lalu klub mana sajakah itu?

Home United, punggawa Polisi di lapangan Hijau milik Singapura

Home United [image source]
Kalau dulu kita sempat mendengar Warriors FC, klub Singapura yang berasal dari militer, rupanya di negara itu juga ada tim bola yang dinaungi oleh Institusi kepolisian. Ya, klub yang bernama home FC ini didirikan pada tahun 1940-an dengan nama awal Police Football Club. Hingga seiring berjalannya waktu, club yang sering dipanggil the protectors ini akhirnya tidak hanya merekrut dari pihak polisi saja namun juga mulai mengambil para pemain profesional. Sama dengan Bhayangkara FC, tim Home United juga menjuarai beberapa laga serta mendapat 2 titel Singapore League dan 6 trofi Piala Singapura.

Asan Mugunwa, si kuda hitam di liga club Korea

Asan-Mugunghwa [image source]
Tepatnya pada akhir tahun yang lalu diresmikan mengenai sebuah klub baru bernama Asan Mugunawa  yang masuk dalam  ajang K-league, Korea. Siapa sangka sebelum berganti nama seperti yang sekarang, klub asal Asan ini rupanya dulu  dibentuk oleh satuan polisi. Namun makin haru klub yang satu ini berkembang tidak hanya merekrut para penegak hukum saja namun juga mereka yang bertalenta. Hingga akhirnya sekarang Asan Mungunwa masuk dalam jajaran liga kasta dua Korea Selatan dan jadi salah satu tim yang diunggulkan.

Al Shorta, tim sepak bola polisi Iraq yang dua tahun bertahta jadi juara liga

Al Shorta [image source]
Ternyata Iraq juga memiliki klub bola khusus yang beranggotakan para polisi dengan nama Al Shorta. Sejak didirikan pada tahun 1932, siapa sangka klub yang satu ini sekarang tidak hanya berfokus untuk merekrut polisi, namun juga pemain profesional. Hingga akhirnya Al Shorta menjadi salah satu tim yang disegani tidak hanya di Iraq namun juga Asia. Buktinya, klub ini sempat menjadi runner Upa dalam Liga Champions Asia, dan 10 kali memegang titel jawara dalam liga yang ada di sana.

BEC Tero Sasana FC , dalam naungan polisi jadi juara Asia

bec tero sasana-fc [image source]
Negeri gajah putih rupanya tidak mau ketinggalan dengan juga membentuk klub khusus yang dinaungi oleh pihak kepolisian. Didirikan tahun 1992, BEC Tero memiliki nama awal Sasana Witthaya School. Uniknya, klub yang satu ini dianggap setia karena selalu fokus untuk mengedepankan mengambil pemain dari institusi polisi. Siapa sangka, kalau karir tim yang satu ini cemerlang seperti namanya, ya pasalnya BEC Tero sempat menjadi runner up Liga Champions Asia dan berapa kali jadi juara di liga Thailand. Rencananya tahun depan, klub yang satu ini akan berganti nama menjadi Police Taro Football Club.

Bhayangkara FC sang jawara liga di bumi pertiwi

Bhayangkara FC [image source]
Di Indonesia sendiri, Bhayangkara FC menjadi satu-satunya klub yang memiliki latar belakang kepolisian. Berasal dari merger dua tim besar, Surabaya United dan PS Polri, Bhayangkara FC sempat dianggap sebagai kuda hitam dalam piala presiden. Selepas dari kejuaraan itu pun karirnya semakin cemerlang hingga berhasil menjuarai liga musim satu 2017. Ya, meskipun dalam kemenangan itu dibumbui oleh beberapa kontroversi yang membuat sebagian tim lain tidak terima.

Ya, itulah sekian tim bola yang rupanya punya sejara kepolisian di dalamnya. Adanya klub-klub tersebut membuktikan kalau memang sepak bola bisa dimainkan oleh berbagai kalangan mau itu polisi, tentara dan lain-lain. Toh tujuannya juga untuk memajukan sepak bola di Indonesia .     

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

7 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago