Aksi damai yang sama sekali tak menunjukkan kedamaian pada tanggal 22 Mei 2019 hingga kini menimbulkan banyak sisi lain. Demo yang terjadi di sekitar Gedung Bawaslu tersebut memperlihatkan bagaimana aparat kepolisian tidak bisa pulang hingga tertangkap kamera sedang video call dengan anaknya. Belum lagi para demonstran yang diduga membawa peluru kosong.
Selain itu, isu mengenai anggota Brimob yang tertutup dari kepala hingga kaki dan dianggap bukan orang Indonesia juga merebah. Para demonstran menyebut mereka Cina karena hanya mata yang dapat terlihat dan tampak seperti tipikal masyarakat Asia Timur. Netizen twitter yang banyak dihuni oleh K-Popers merasa gerah dengan hoax-hoax yang datang tiada henti. Maka dari itu, mereka memiliki cara sendiri untuk bersenang-senang melawan hoax, bukannya naik pitam.
Hal ini diawali oleh pemilik akun twitter bernama @ustadchen yang menanggapi isu mengenai Anggota Brimob yang beredar. Postingan milik pengguna facebook Bunga Q Alhinduan tersebut menyematkan foto aparat kepolisian dan ditulisi caption “yakin kah anda dengan manusia bertopeng ini polisi Indonesia? Kalau begini siapa yang bisa jamin bahwa ini benar polisi Indonesia.” Menanggapi hal tersebut pemilik akun twitter @ustadchen menuliskan “ya gue juga pengennya pas dibuka taunya wayoloh boyband kpop terus gelar konser ma fanmeet.” Cuitan tersebut lalu viral di twitter dan mendapat 11 ribu lebih retweets dan 6 ribu likes.
Para K-Popers yang bersatu tersebut lalu berkhayal-khayal jika memang di balik seragam aparat kepolisian benar oppa yang mereka gemari. Beberapa menambahkan foto-foto para oppa-nya dengan balutan seragam polisi. Tampak Jeno dari boy group NCT Dream, Kris Wu yang dulunya personel EXO-M, juga aktor ganteng Ji Chang Wook. Ada pula main dancer boy group Winner, Lee Seunghoon yang juga tampak mejeng bersama para penari latar dari agensi YG Entertainment lainnya.
BACA JUGA: Waspada! Ada Hoax Model Baru dari Screenshot Artikel Berita Lho
Meskipun tampak freak dan halu, kalau kata netizen non K-Popers, tapi cara mereka bisa dikategorikan sebagai upaya penghentian hoax, loh. Dengan tidak meneruskan dan malah mengalihkan isu tersebut kepada topik lain. Juga ditambah lagi tidak menanggapi isu tersebut dengan serius dan berusaha untuk mendebat siapa yang menyebarkannya. Semakin ditanggapi dan didebat, semakin banyak orang tahu, bukan?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…