Bekerja memang kebutuhan bagi mereka yang sudah dewasa, untuk mencari nafkah dan bertahan hidup. Memilih profesipun, sesuai dengan hati nurani dan cita-cita yang diidamkan. Salah satu pekerjaan yang kita tak pernah menyadari bahwa perjuangan mereka begitu berat adalah tenaga medis. Tidak ada kata menunda dalam profesi mereka. Sigap, tepat dan tangkas harus diterapkan, mendapat jam kerja tengah malampun wajib dilaksanakan.
Memang, mereka dibayar untuk menjadi tenaga medis di rumah sakit atau klinik. Namun seberapa berartinya uang, dibanding pengabdian mereka untuk menyelamatkan nyawa banyak orang? Banyak hal yang mereka lakukan terlihat sepele atau sederhana, padahal itu sungguh perjuangan yang luar biasa besar:
Perempuan hamil memiliki kondisi yang berbeda-beda. Ada yang tetap sekuat baja, ada yang fisiknya menjadi lemah tak berdaya. Bagi tenaga medis, selama mereka berstatus aktif dan tidak cuti maka pekerjaan tetap sama seperti biasanya. Bisa dibayangkan, dokter dan perawat yang sedang hamil tua tetap harus sigap berlari ke sana ke mari untuk menolong pasien?
Ibu hamil tentu harus menjaga kesehatan lebih ketat dari yang lainnya. Namun bagi tenaga medis, kehamilan bukan alasan bagi mereka bermanja-manja. Shift malam hingga pagipun dilaksanakan, meski perut membuncit besar. Dokter tetap beraktivitas seperti biasanya, begitu juga perawat. Pernahkah kamu sadari hal tersebut?
Tenaga medis punya jam kerja yang berlaku 24 jam. Dalam artian, ada jam kerja pagi, jam kerja siang dan jam kerja malam. Meski sama-sama bekerja selama 8 jam seperti profesi lainnya namun mereka ada waktu bekerja dari malam hingga pagi hari. Laki-laki atau perempuan, sudah berusia ataupun masih muda, kondisi hamil atau tidak, semua mendapat gantian jam kerja secara adil dan rata.
Di tengah malam orang-orang beristirahat, tenaga medis harus siaga jika ada yang membutuhkan bantuan mereka. Saat ada pasien yang butuh pertolongan, mereka sigap saat itu juga. Bahkan jika dibutuhkan melakukan operasi pada jam 2 pagi, akan dilakukan. Tidak ada kata nanti dulu, semuanya harus dilakukan segera. Mereka sedang beristirahat untuk makanpun, akan ditinggalkan jika pada kondisi darurat.
Jika ada keluargamu sakit, rasa panik kerap membuncah. Takut jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, apalagi jika sampai fatal. Jika kamu saja khawatir luar biasa, bagaimana dengan tenaga medis yang menanganinya?
Beban moral besar ada di pundak mereka. Jangan sampai salah memberikan diagnosa, apalagi meresepkan obat atau menyuntikkan obat. Tidak satu dua kali dalam sehari, mereka mendengar tangisan pecah dari keluarga dan sahabat pasien yang telah dijemput Tuhan untuk pulang ke rumahNya. Merekapun turut merasa sedih dan berduka. Apalagi jika semua sudah diusahakan semaksimal mungkin namun takdir berkata lain.
Kita memang sudah membayar atas jasa yang mereka lakukan. Namun sekian rupiah itu, tidak akan bisa mengganti tenaga mereka yang dengan maksimal dan sepenuh hati merawat pasien yang sakit. Ketika mereka usai mengecek kondisimu atau pasien yang sakit, ucapkan terimakasih. Hargai perjuangan mereka untuk membantu pasien bertahan hidup, dengan izin Tuhan Yang Maha Esa.
Tenaga medis memang bukan profesi sembarangan. Dibutuhkan kesabaran yang luar biasa, stamina tubuh yang prima dan ketelitian tingkat dewa. Tidak semua orang bisa menjadi tenaga medis, terlebih yang melayani dengan hati dan penuh perhatian. Mereka adalah tangan-tangan yang diizinkan Tuhan untuk membantu manusia mendapatkan kesembuhan. Sudahkah kamu menghargai profesi tenaga medis selama ini?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…