Categories: Tips

Tembok Batas Negara Ternyata Juga Bisa Jadi Tempat Mencari Nafkah Para Wanita Ini

Belakangan ini dunia tidak bisa lepas dari pemberitaan terkait rencana presiden baru Amerika membangun tembok U.S. – Mexico. Bahkan kabarnya rencana itu akan langsung dieksekusi tahun ini oleh sang presiden. Pembangunan tersebut tentu saja menggemparkan masyarakat internasional. Banyak sekali pro kontra yang muncul dan kembali mempertanyakan se-gawat apakah keadaan USA – Mexico saat ini sampai Presiden Trump ingin melakukan hal tersebut.

Tapi di luar pro kontra tembok pembatas tersebut ternyata Amerika bukan satu-satunya negara yang membangun pembatas dengan negara tetangganya. Bahkan ada banyak sekali negara yang melakukan hal serupa namun memang tidak seheboh pemberitaan yang satu ini. Tahukah kamu bahwa tembok pembatas negara ternyata memiliki fungsi yang cukup membantu masyarakatnya? Salah satunya adalah tembok pembatas Spanyol – Moroko.

Mengapa tembok pembatas dua negara ini dikatakan memiliki cukup membantu? Tembok ini merupakan tempat di mana hampir setiap harinya wanita-wanita Moroko mengantri untuk mendapat penghasilan dengan menjadi kuli panggul.

pekerja perbatasan [image source]
Seperti yang dilansir dari pri.org (26/1), di lokasi inilah banyak terlihat wanita memanggul aneka barang pribadi mulai dari popok bayi yang ringan sampai minuman-minuman botol yang berat dari Spanyol menuju Moroko.

wanita pekerja perbatasan [image source]
Wanita-wanita yang dijuluki porteadoras ini biasanya akan memperoleh penghasilan sebesar $5 per harinya. Mayoritas wanita yang berprofesi sebagai porteadoras ini adalah janda atau wanita yang suaminya tidak dapat bekerja. Pekerjaan mereka tidaklah mudah, karena bisa dibayangkan setiap hari mereka harus memikul beban puluhan kilo untuk kemudian dibawa melintasi perbatasan.

pekerja perbatasan [image source]
Menurut Aicha Al Azzouzi, salah satu porteadoras yang sudah menjalani pekerjaan ini selama 20 tahun, ada ratusan wanita yang menggantungkan hidupnya di tembok perbatasan tersebut.  Semakin banyak pekerja yang datang, semakin kompetitif pula para wanita ini dalam memperoleh ‘job’. Biasanya mereka berangkat menuju sisi Spanyol di malam hari dan tidur di sisi jalan untuk mendapatkan posisi strategis.

Meskipun pekerjaannya tampak tidak manusiawi menurut sebagian orang, tapi wanita-wanita tersebut sudah terbiasa melakukan hal itu. Buktinya, berkat tembok pembatas inilah mereka bisa memperoleh uang untuk hidup sehari-hari. Meskipun membangun tembok pembatas negara terkesan kurang pas, tapi ternyata wanita di Moroko mendapat rejekinya dari pembatas ini. Bagaimana dengan Mexico-USA nanti ya?

Share
Published by
Faradina

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago