Kecintaan orang Indonesia terhadap sepak bola sudah tidak diragukan lagi. Tidak peduli berasal dari ras atau agama apa, tua maupun muda semua bakal mati-matian mendukung tim andalannya berlaga. Bisa dibilang sepak bola tidak akan pernah dapat dipisahkan dari hati rakyat Indonesia.
Meskipun orang Indonesia sangat doyan dengan sepak bola, namun tidak ada yang tahu dari mana para pemain berbakatnya berasal. Ternyata kebanyakan pesepak bola handal Indonesia berasal dari salah satu kampung di daerah Maluku. Bukan hanya karena pemandangannya yang indah, namun banyak sisi lain Tulehu yang membuatnya layak jadi sorotan dunia.
Entah mengapa salah satu desa di Ambon ini selalu saja mencetak darah muda berbakat di lapangan hijau. Contohnya saja Hasyim Kipuw, Ramdani Lestaluhu, Ambrizal Umanailo dan pemain-pemain muda lainnya. Uniknya para generasi muda dari desa Tulehu selalu saja ada yang lolos menjadi anggota Timnas Garuda Indonesia. Jadi bukanlah hal yang aneh jika desa Tulehu Ambon dianggap memberikan warna pada sepak bola di Indonesia dengan menghasilkan pemain baru. Bisa diibaratkan kalau kota Ambon ini sudah seperti “Brazil”nya Indonesia. Tulehu memberikan sumbangsi besar karena juga ikut dalam mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.
Ada tradisi yang unik di daerah Tulehu ini, sejak dini sudah dikenalkan dengan suasana yang ada di lapangan hijau. Pasalnya, saat masih bayi, anak-anak Tulehu harus merasakan rasanya rumput di salah satu lapangan di sana. Itu adalah sebuah tradisi yang wajib dilewati saat ada kelahiran. Jadi bukanlah hal yang aneh jika anak Tulehu sudah sangat akrab dengan sepak bola. Kamu juga bakal sering menemukan banyak orang tua yang mengendong anak bayinya saat ada pertandingan sepak bola. Kemahiran anak-anak Tulehu dalam bermain bola ternyata bukan hanya berasal dari bakat alami, namun mereka juga sudah dididik sejak kecil untuk mencintai sepak bola
Ternyata ketenaran Tulehu dalam mencetak bibit-bibit baru sudah terkenal hingga seantero jagat. Sudah banyak pelatih luar negeri yang sengaja datang ke desa itu hanya untuk melihat para pemain muda yang berbakat. Contohnya saja beberapa waktu yang lalu, pelatih asal Belanda dan Jerman sengaja datang untuk mencari para pemain muda berbakat. Pemain muda yang dihasilkan Tulehu memang terbukti berkualitas, jadi bukan hal yang aneh jika desa ini menjadi incaran para pelatih baik dalam negeri maupun luar negeri. Belum lagi, pemain-pemain yang sudah terkenal siap untuk kembali ke Tulehu hanya untuk membagikan ilmunya kepada generasi-generasi yang lebih muda.
Jika ditanya mengenai cita-cita, kebanyakan anak Tulehu akan menjawab ingin menjadi seorang pesepak bola profesional. Jadi, adalah hal yang wajar jika setiap hari selalu saja ada pertandingan sepak bola di lapangan Tulehu. Di sana juga sangat banyak sekolah-sekolah sepak bola yang didirikan. Semua itu semata-mata hanya untuk memfasilitasi para anak dari kampung sepak bola tersebut. Keadaan alam Tulehu juga mendukung dalam pembentukan fisik anak muda di sana untuk menjadi seorang pesepak bola profesional. Kualitas pemain sepak bola asal desa di Maluku ini, sudah tidak usah ditanyakan lagi.
Indonesia patut bangga karena mempunyai desa pencetak pemain muda berbakat yang diakui dunia. Justru karena jasa anak-anak Tulehu pula lah, sepak bola di Indonesia seperti memiliki nyawa. Bahkan sampai saat ini desa itu selalu memberi kejutan dengan terus mencetak pemain muda berbakat.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…