Beberapa waktu lalu sempat viral kembali sebuah video Tarawih kilat, yang konon terjadi di Indramayu. Dalam video tersebut, tarawih yang diketahui dilaksanakan sebanyak 23 rakaat itu hanya memakan waktu sekitar 6 menit. Jadi kalau dibuat rata-rata, per dua rakaatnya hanya menghabiskan waktu sekitar 30 detik saja. Wah, nggak heran sih kalau disebut sebagai tarawih kilat.
Tapi kali ini kita tidak akan membahas tentang tarawih kilat, melainkan fenomena kebalikannya yaitu tarawih terlama. Ini ada di Indonesia, tepatnya di Masjid Darussalam, Pondok Pesantren Al Fatah, Magetan. Untuk salat tarawih 20 rakaat dan 3 rakaat salat witir butuh waktu sekitar 8 jam. Wah, kelar langsung sahur banget nih. Biar nggak menduga-duga, mending baca dulu fakta berikut ini.
Kebayang nggak kalau jadi imam salat durasinya 8 jam? Capeknya sih kemungkinan besar diganjar pahala dan surga ya. Nah, di tarawih 8 jam ini ternyata tidak dipimpin oleh satu imam saja melainkan menggunakan imam sebanyak 6 orang. Selain durasinya yang 8 jam, dalam satu kali salat tarawih juga langsung mengkhatamkan 30 juz. Jadi, satu imam membacakan masing-masing 5 juz Al-Qur’an.
Salat tarawih ini tentunya tidak dilakukan 23 rakaat dalam satu waktu. Maksudnya, karena terdapat 6 imam dan setiap imam membacakan 5 juz Al-Qur’an, ketika pergantian imam akan ada waktu istirahat sekitar 15 menit. Jamaah bisa menggunakan waktu tersebut untuk makan dan minum lalu melanjutkan salat tarawih hingga usai.
Dari berbagai sumber disebutkan kalau tradisi salat tarawih di pondok pesantren ini sudah dilakukan hampir 10 tahun lamanya. Awalnya, para santri memiliki keinginan untuk membaca dan menghafal Al-Qur’an, kemudian terwujudlah dalam salat tarawih ini. Awalnya, dalam satu kali salat tarawih hanya dibacakan satu juz saja. Tak berhenti disana, di kesempatan berikutnya meningkat menjadi 2, 10 hingga akhirnya 30 juz.
Mungkin kamu bertanya, apakah jamaahnya hanya dari santri pondok pesantren ini saja? Untuk tarawih 8 jam ini ada 3 kelompok yang melakukannya. Kelompok pertama adalah khusus ustaz dan warga kampung sekitar. Kelompok lainnya adalah kelompok dari santri. Konon salah satu syarat menjadi jamaah tarawih 8 jam ini adalah mereka yang hafal Al-Qur’an.
Masjid Darussalam Pondok Pesantren Al Fatah ini lokasi tepatnya ada di desa Temboro, kecamatan Karas, Magetan. Pondok pesantren ini dipimpin oleh KH Umar Fathullah dan KH Ubaidillah Ahror. Dari beberapa sumber, disebutkan kalau jumlah santri di pondok pesantren ini sekitar 17 ribuan. Dan tak hanya dari Indonesia saja, ada juga santri dari luar negeri. Konon sih ada santri dari 16 negara, seperti Malaysia, Singapura, Australia, Somalia sampai Suriname.
Wilayah di mana pondok pesantren ini berada yaitu Desa Temboro juga memiliki julukan sebagai Kampung Madinah. Sebab di wilayah seluas 50 hektare ini mayoritas perempuannya mengenakan pakaian warna hitam serta cadar. Nah, di desa ini termasuk lengkap dan unik karena ada mesin ATM hampir semua bank loh.
BACA JUGA: 6 Tips Sholat Tarawih di Masjid di Era Pandemi
Semarak memperingati bulan Ramadan memang bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya ya dengan salat tarawih 8 jam di Masjid Darussalam di Ponpes Al Fatah Magetan. Dapat pahala, bisa khatam Al-Qur’an juga.
Cek juga: Paket Telkomsel Terbaru dan Termurah
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…