Categories: Tips

Nggak Cuma Indonesia, 4 Negara Ini juga Punya Menu Takjil yang Bikin Ngiler

Bulan suci Ramadan akhirnya tiba. Semua umat muslim di dunia dengan suka cita menunaikan ibadah puasa. Tiap negara, punya cara tersendiri untuk menyambut bulan istimewa tersebut. Namun, ada juga beberapa persamaan, yaitu masing-masing negara punya menu pembuka puasa.

Setelah seharian lambung diistirahatkan, emang baiknya kalau saat berbuka nggak makan yang berat-berat dulu. Makanya, biasanya orang akan menyantap menu ringan atau biasa disebut takjil untuk ‘pemanasan’. Ternyata, bukan cuma di Indonesia lho yang mengenal takjil. Di luar negeri juga punya menu-menu andalan untuk takjil. Berikut ini adalah beberapa contohnya.

Aseeda, menu takjil Sudan

Sama seperti di Indonesia, Sudan juga terbiasa untuk berbuka puasa dengan menikmati menu yang ringan seperti teh. Namun, berbeda dengan teh di negeri kita, teh di tradisional asal Sudan lebih kaya akan rempah-rempah. Sebagai pelengkap, muslim Sudan juga menyiapkan yogurt sebagai pendamping.

Aseeda, menu buka dari Sudan [image source]
Dan untuk menu makanan yang nggak boleh ketinggalan adalah Aseeda. Makan pembuka tersebut terbuat dari tepung gandum yang kemudian disajikan bersama madu dan butter. Rasanya yang manis itu tentu bisa lekas balikin energi setelah seharian berpuasa.

Gullac, pembuka buka puasa khas Turki

Turki juga salah satu negara yang masyarakatnya mayoritas memeluk agama Islam. Jadi, nggak heran kalau Ramadan di negara tersebut begitu meriah. Kemeriahan tersebut biasanya terlihat dengan adanya harga-harga khusus yang ditawarkan oleh beberapa restoran di sana.

Gullac khas Turki [image source]
Nah, salah satu menu takjil yang terkenal Gullac. Semacam puding yang terbuat dari air sari mawar. Gullac biasanya dihidangkan dingin, ada juga tambahan buah-buahan dan juga kacang-kacangan yang ditaburkan di atasnya sebagai pelengkap.

Qatayef, takjil andalan orang Yordania

Di negara Yordania memiliki menu buka puasa yang sangat khas, yaitu Mansaf dan Qatayef. Jika Mansaf adalah makanan beratnya, maka untuk takjilnya masyarakat Yordania begitu akrab dengan Qatayef. Makanan tersebut serupa pancake yang dibuat dari bahan-bahan bernutrisi, bahan pancake tersebut diolah bersama kayu manis dan juga diisi dengan adonan kacang kenari dan juga gula.

Qatayef Yordania [image source]
Makanan yang konon memiliki rasa yang sangat lezat ini memang cocok untuk berbuka puasa. Umumnya, masyarakat Yordania juga akan menambahkan siraman madu sebagai saus yang melengkapi nikmatnya Qatayef.

Buka puasa dengan Sawine khas Tobago dan Trinidad

Masih asing dengan dua nama negara tersebut? Trinidad dan Tobago merupakan negara yang terletak di pulau paling selatan kawasan Karibia. Di negara tersebut juga punya menu buka puasa yang sangat khas, yaitu Sawine. Menu tersebut merupakan takjil dengan rasa manis yang dibuat dari bihun.

Sawine khas Tobago [image source]
Sawine disajikan dengan kuah susu dan kacang-kacangan. Kuahnya sendiri dibumbui dengan bahan rempah seperti jahe dan kayu manis. Mungkin jika di Indonesia makanan tersebut mirip dengan bihun godog Jawa yang dicampur dengan wedang ronde.

Harira, menu pembuka puasa favorit orang Maroko yang penuh gizi

Di Maroko, biasanya masyarakat muslim berbuka dengan cara nyemil-nyemil kurma, manisan, minum susu atau jus. Namun, ada juga menu khas buka puasa yaitu Harira. Menu tersebut adalah sejenis sup yang terbuat dari rebusan domba yang dicincang dengan campuran chickpea, tomat dan juga dibumbui dengan rempah-rempah.

Harira sup Maroko [image source]
Selain di Maroko, menu Harira juga difavoritkan oleh warga yang berada di wilayah Afrika Barat. Sup tersebut bisa divariasikan dengan berbagai macam isian yang bergizi tinggi dan cocok untuk berbuka puasa.

Ternyata, bukan cuma di Indonesia saja yang menyambut bulan puasa dengan meriah. Di luar negeri juga terjadi hal serupa. Bahkan, menu buka saja disiapkan dengan begitu istimewa. Semoga sambutan tersebut bukan cuma makanannya saja ya, tapi ibadahnya juga.

Share
Published by
Nikmatus Solikha

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

3 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago