Mungkin banyak dari kalian yang mengenai istilah cupang atau yang biasa disebut gigitan cinta. Cupang biasanya diberikan oleh pasangan di bagian leher maupun paha dan meninggalkan bekas berwarna merah. Mungkin masih banyak yang mengira bahwa tindakan ini sah-sah saja dilakukan atau tidak akan menimbulkan masalah. Namun faktanya cupang dalam bidang medis dikategorikan sebagai hal yang cukup membahayakan.
Menurut para ahli medis, teknik mencium cupang ini merupakan contoh metode mengekspresikan nafsu orang dewasa yang mulai sangat fenomenal. Para ahli juga mengemukakan bahwa teknik mencium yang meninggalkan bekas luka ini justru bisa berdampak buruk dan mematikan.
Cupang mungkin masih dianggap sepele oleh sebagian orang, namun percaya atau tidak kasus kematian akibat gigitan cinta ini sudah semakin bermunculan. Tahun lalu sempat ada kasus yang menghebohkan tentang seorang remaja pria meninggal setelah dicium sang kekasih. Remaja berusia 17 tahun ini mengalami kejang tepat beberapa hari setelah mendapatkan gigitan cinta.
Orang tua sempat membawanya ke rumah sakit namun sayang nyawanya tak tertolong. Dokter menemukan adanya gumpalan darah pada leher pria tersebut yang mana membuatnya mengalami stroke. Pihak rumah sakit juga menambahkan bahwa gigitan cinta di leher yang disertai hisapan sudah menyebabkan terjadinya pembekuan darah pada otak korban.
Pada kasus di atas dapat dilihat bahwa gigitan yang dianggap sepele ternyata bisa memicu seseorang mengalami stroke. Menurut seorang dokter sekaligus seksolog, teknik ciuman cupang pada leher pasangan dengan dorongan yang berlebihan sangat memungkinkan menyebabkan kerusakan di daerah arteri utama. Dan hal inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya penggumpalan darah seseorang.
Seperti yang kita tahu di bagian leher manusia, ada banyak sekali pembuluh darah yang mana bila mengalami salah perlakuan, maka akan memicu efek cukup serius. Jika sudah demikian, saat penggumpalan darah terbawa hingga organ jantung maka dampaknya adalah serangan stroke. Stroke ini biasanya akan dimulai dari yang ringan di mana selanjutnya menyebabkan sebagian tubuh menjadi kaku dan akhirnya memicu kematian.
Bila dilihat di permukaan kulit, bekas cupang memang sekilas terlihat layaknya memar atau terbentur benda keras. Memar karena gigitan itu sebenarnya disebabkan oleh kerusakan kapiler pada bagian tersebut. Sementara dalam dunia medis sendiri cupang dijuluki purpura atau yang ada kaitannya dengan pendarahan pada kulit apapun sebabnya. Selain itu, jenis luka semacam ini biasanya akan lebih mudah diperoleh oleh seseorang yang tidak memiliki cukup banyak kandungan zat besi dalam tubuhnya.
Gigitan cinta ini juga diketahui dapat menjadi wadah virus berbahaya layaknya herpes untuk bergerak serta menularkan kuman dan bakterinya. Jika pasangan kalian mempunyai penyakit herpes dengan virus yang masih aktif, maka cupang akan menjadi media penyaluran virus. Disarankan pada seseorang yang memiliki herpes untuk tidak melakukan hubungan dalam bentuk apapun dengan pasangan agar tidak menular.
Bagi sebagian orang, bekas akibat cupang yang terletak pada leher adalah hal yang sangat memalukan. Sebenarnya ada saja cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkannya, namun harus dilakukan dengan telaten. Misalnya saja dengan menggunakan kompres air hangat. Rendam kain atau saputangan dalam air hangat, kemudian peras, dan tekan lembut pada bagian yang terdapat bekas tersebut.
Lakukan hal itu dalam beberapa menit serta ulangi setiap lima menit. Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan menempelkan plester hangat yang bisa dibeli di apotek pada bagian tersebut, tapi cara ini hanya akan menghilangkannya secara sementara. Jangan kompres leher dengan menggunakan es karena itu hanya efektif mengurangi pembengkakan tanpa menyamarkan bekas merahnya.
Cupang atau gigitan cinta yang selama ini dianggap sebagai hal sepele dan cara mengekspresikan cinta ternyata memiliki efek yang cukup serius. Semula mungkin banyak dari kita yang hanya menganggap bahwa kebiasaan ini hanya menimbulkan bekas memar saja, namun ternyata lebih jauh lagi nyawa bisa jadi taruhan. Cukup merugikan nggak sih, sudah menyebabkan bekas tak indah dipandang mata, membuat kerusakan pembuluh darah hingga stroke, dan berujung kematian.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…