Categories: Tips

Inilah 5 Alasan Kenapa Kamu Wajib Sujud Syukur Bisa Berpuasa di Indonesia Ketimbang Negara Lain

Pernah kebayang nggak bisa merasakan puasa di luar negeri? Pasti bakal ada sensasi berbeda mulai makanan berbuka khas berbagai negara hingga waktu puasa yang berbeda lamanya. Apalagi kalau ternyata negara yang dikunjungi adalah yang memiliki musim dingin, pasti seru bisa merasakan dinginnya salju, sekalian curi kesempatan hehe.

Kamu mungkin belum sadar jika tempat yang paling nyaman untuk menjalankan puasa tak lain adalah Indonesia. Kesannya puasa di luar sana menyenangkan, tapi aslinya tidaklah demikian. Bukan hanya karena tradisi dan kebiasaan yang berbeda dan menuntut adaptasi, tapi juga beberapa faktor penting lainnya. Lalu, apa saja alasan kenapa kita harus bersyukur banget bisa puasa di tanah air? Simak ulasannya berikut.

Waktu berpuasa yang tidak imbang

Kondisi luar negeri [image source]
Bisa dibilang kalau puasa di Indonesia itu enaknya bukan main. Lama siang dan malamnya sangat pas, sehingga waktu berpuasa pun tidak kurang dan tidak lebih. Sedangkan di negara lain, ada yang sampai 22 jam harus menahan lapar namun ada juga yang tidak lebih dari 10 jam sudah berbuka. Pastinya hal itu ada plus minusnya sendiri. Kalau terlalu lama pastinya jadi laparnya bukan main, sedangkan kalau terlalu cepat juga, jadinya perjuangan puasa seperti tidak ada rasanya. Bersyukurlah hidup di Indonesia karena waktu berpuasa yang berlangsung selama kurang lebih 13 jam, jadi sangat seimbang.

Hari libur dan jam kerja yang dikurangi

Tidak ada libur [image sourc]
Karena penduduk Indonesia adalah mayoritas muslim, maka pasti ada banyak kemudahan bagi para pemeluknya saat ramadan tiba. Salah satunya dikuranginya jam kerja di sekolah maupun kantor mengingat bakal banyak orang yang berpuasa. Kemudahan juga dirasakan karena banyak libur nasional saat bulan puasa dan menjelang idul fitri. Selain di negara mayoritas muslim atau memang negara islam, hal itu tidak mungkin sekali untuk ditemukan, yang ada hanya satu hari libur saat adanya hari raya idul fitri.

Makanan halal ada di mana-mana

Makanan halal [image source]
Makanan adalah hal yang paling vital saat bulan puasa, terutama yang berlabel halal. Di Indonesia sangat menyenangkan karena kebanyakan yang dijual adalah makanan halal, jadi saat berbuka tidak perlu lagi ada keraguan soal itu. Simpel di Indonesia, tapi ini jadi masalah cukup pelik di luar negeri. Mengingat di sana muslim bukan mayoritas, maka dalam hal makanan agak cukup susah menemukan makanan halal. Ini jadi problematika yang lumayan menyulitkan karena butuh kehati-hatian ekstra. Kan sayang luar biasa kalau sudah berjuang seharian ternyata tak tahu kalau makanan yang disantap ternyata tidak halal.

Di Indonesia, sahur bukan masalah

Membangunkan sahur [image source]
Tentang puasa tentu tak lepas dari yang namanya budaya membangunkan orang sahur. Orangtua bahkan anak-anak berbondong-bondong membawa peralatan dapur dan membunyikannya secara lantang agar warga bangun untuk bangun sahur. Jadi meskipun tidak terdengar suara alarm, masih bisa bangun karena bising suara tersebut. Kalau di luar negeri hal ini tidak akan dapat ditemui, satu-satunya cara agar dapat bangun sahur adalah ya menggunakan alarm. Jadi kalau sampai kebablasan yang harus diri sendiri yang disalahkan. Bagi warga Indonesia di luar negeri, suara kentongan saat sahur menjadi hal yang sangat dirindukan.

Kemeriahan yang tidak tergantikan

buka bersama [image source]
Mulai dari anak-anak yang bermain petasan, bagi takjil gratis hingga acara buka bersama menjadi hal yang selalu ditemui saat bulan puasa tiba. Ini tentu jadi hal yang sangat dirindukan sekali. Bukan karena keseruannya, tapi juga makna dan suasananya. Sayangnya yang semacam ini takkan mungkin ditemukan di luar negeri sana. Mau ramadan atau tidak, nuansanya akan tetap sama alias tak ada bedanya.

Semua kenikmatan di atas masih ditambah dengan potret kerukunan beragama yang sangat oke saat ramadan. Seperti yang kamu tahu, di bulan suci itu seolah semua umat beragama turut merayakannya. Ada yang memberikan takjil, bahkan mempersilakan halaman gereja untuk dijadikan parkir para jamaah yang sholat terawih. Hal-hal luar biasa macam begini agaknya susah untuk ditemikan di luar negeri sana.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

4 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago