Kembalinya Taliban ke Afghanistan menjadi sebuah kejadian yang heboh di dunia. Banyak orang yang kabur dari negaranya karena takut terjadi apa-apa. Terutama mantan pejabat Afghanistan, yang sebagian sudah tidak diketahui nasibnya ketika melarikan diri dari negaranya.
Nah, salah satu mantan menteri Afghanistan ternyata ada yang hidup damai di Jerman. Namun uniknya dirinya tidak lagi menjadi seorang dengan jabatan tinggi, tetapi memilih profesi sebagai kurir pengantar makanan. Lalu apa yang sebenarnya terjadi? Simak ulasan berikut ini.
Beberapa waktu yang lalu, dunia heboh mengenai kabar seorang mantan menteri Afghanistan yang ternyata menjadi kurir pengantar makanan di Jerman. Berita ini ramai saat salah satu jurnalis Leipziger Volkszeitung tanpa sengaja mengenali dia.
Awalnya dia tidak sadar kalau orang yang berbaju oranye, khas para pengantar piza itu adalah Syed Ahmad Shah Saadat, eks menteri telekomunikasi Afghanistan. Barulah berita mengenai Syed Saadat itu mencuat, ditambah ada netizen yang juga mengunggahnya di media sosial yang membuat kabar ini jadi mendunia. Tampilan Syed Saadat benar-benar berbeda ketika dia berada di kabinet Afghanistan.
Lalu apa yang membuat eks menteri ini lebih memilih untuk menjadi pengantar makanan? Usut punya usut, dirinya pada tahun 2020 sempat berselisih dengan Ghani, sang pemimpin Afghanistan. Dilansir dari laman Kompas, saat itu dirinya berniat untuk membantu menyelesaikan masalah komunikasi yang dialami oleh negaranya.
Namun akibat cekcok tersebut, dirinya memilih untuk mundur dari jabatannya. Bersama dengan keluarga, Syed Saadat memilih untuk tinggal di Jerman. Dia mencari pekerjaan ke sana-sini dan belum ada yang menerimannya. Oleh sebab itu, dirinya memilih untuk menjadi kurir pengantar makanan dulu sampai dapat pekerjaan yang benar-benar cocok dengan kemampuan dan bidangnya.
Sempat menjabat di kabinet Afghanistan, tentunya Syed Saadat punya karier dan prestasi yang bagus. Mantan menteri yang satu ini ternyata adalah lulusan dari Oxford University dengan dua gelar magister, komunikasi dan teknik elektronik.
Bukan hanya itu, ia juga sempat menjadi seorang CEO Ariana Telecom di London. Syed Saadat juga dikenal punya banyak pengalaman, karena sudah bekerja di 20 perusahaan berbeda di 13 negara. Dari awal berkarier hingga saat ini, kurang lebih sudah 23 tahun dirinya menimba pengalaman. Dengan portofolio seperti ini, wajar kalau Syed Saadat bisa jadi seorang menteri di sebuah negara.
Selain karena cekcok yang sempat terjadi dengan pemimpin Afghanistan, Syed Saadat punya tujuan lain pindah ke Jerman. Dilansir dari laman Kompas, dirinya merasa aman dan damai setelah pindah ke negara itu. Masalah pekerjaan, dirinya sudah mengajukan lamaran ke banyak perusahaan yang sesuai dengan bidang dan kemampuannya.
Namun sayang sampai saat ini masih belum ada jawaban, sehingga dirinya harus menjalani profesi lain. Ya, Syed Saadat masih ingin bekerja di sebuah perusahaan telekomunikasi karena memang sesuai dengan bidangnya. Selain itu, dirinya juga ingin untuk melanjutkan studinya dan menimba ilmu lebih banyak lagi. Sampai saat ini dirinya masih belum menyerah.
BACA JUGA: 4 Fakta Mencengangkan Ditemukannya Harta Karun 14 Kuadriliun di Afghanistan
Meskipun sampai saat ini mantan menteri ini belum menemukan pekerjaan yang cocok dengan bidangnya, tapi ia belum berputus asa. Ya itulah yang harus dicontoh jika ingin sukses, pantang menyerah. Apalagi sambil dibarengi dengan melakukan hal yang bermanfaat.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…