Categories: Tips

Salah Satu Sutradara Despicable Me Ternyata Berdarah Indonesia, Lho!

Film Despicable Me pertama kali dirilis pada 9 Juli 2010 di Amerika Serikat. Film ini berhasil mendapatkan banyak review positif, sehingga dibuat sekuelnya pada tahun 2013. Salah satu karakter favorit di film ini adalah para minion, yang kemudian juga dibuat spin off filmnya khusus menceritakan tentang mereka pada tahun 2015.

Di balik suksesnya film Despicable Me, tentu ada sosok hebat. Salah satunya adalah Pierre Coffin, pria berdarah Perancis-Indonesia yang menyutradarai film-film Despicable Me bersama Chris Renaud. Nah, yuk kenalan lebih jauh tentang siapa Pierre Coffin.

1. Putera Dari Penulis Terkenal Tahun 80-90an

Pria bernama lengkap Pierre-Louis Padang Coffin ini adalah anak kedua dari penulis terkenal era 80-90an, NH. Dini dengan seorang diplomat Prancis, Yves Coffin. Kalau kamu termasuk seorang penggemar karya sastra Indonesia, kamu tentu mengenal karya-karya NH. Dini. Beberapa karya yang terkenal adalah Pada Sebuah Kapal, La Barka, Namaku Hiroko, dan masih banyak lagi. Hingga kini, ia telah menulis lebih dari 20 buku.

Pierre Collin, Nh. Dini

Meskipun ia adalah anak seorang penulis terkenal, Pierre Coffin mengaku dirinya tidak mengenal karya-karya hebat ibunya. Hal ini ternyata juga sangat disayangkan sendiri olehnya. Ia juga merasa agak aneh, karena karya-karya ibunya tidak pernah diterjemahkan dalam bahasa Prancis. Itulah mengapa ia belum pernah membaca karya-karya klasik ibunya. Ia merasa bangga terhadap sang ibu, namun juga merasa malu karena belum pernah membaca buku-bukunya meskipun sebenarnya ibunya banyak menulis tentang keluarga mereka.

2. Perjalanan Karir Pierre Sebagai Animator

Pierre Coffin belajar membuat animasi saat ia mulai sekolah di Gobleins animations school di Paris. Selanjutnya, ia mulai bekerja di Amblimation yang berlokasi di London. Sejak saat itu ia mulai fokus dengan karirnya sebagai seorang animator.

Pierre Collin [Image Source]
Karir sutradaranya baru dimulai saat ia membuat animasi pendek berjudul Pings pada tahun 1977. Ia kemudian mulai banyak berkolaborasi dengan mulai membuat iklan serta membuat karakter untuk sebuah serial TV. Tahun 2010, ia bersama Chris Renaud berhasil menyelesaikan film animasi Despicable Me.

3. Karakter Minion

Karakter minion yang innocent, lucu, dan menggemaskan menjadi salah satu yang paling digemari. Ternyata, pengisi suara para minion ini tidak lain adalah Pierre-Coffin. Bahasa yang digunakan oleh minions dibuat dari campuran beberapa bahasa seperti Spanyol, Italia, Inggris, Yunani, juga Bahasa Indonesia.

Kalau kamu teliti saat melihat film Minions, kamu akan mendengar beberapa kali para minion ini berbicara dalam bahasa Indonesia. Video klip di atas merupakan salah satu klip saat Minion berkata. “Lakukan Aja”. Pierre juga mengatakan bahwa dirinya juga menggunakan kata “Terima Kasih” saat mengisi suara untuk minion. Apa kamu mendengarnya?

4. Suka Dengan Budaya Indonesia

Pierre Coffin memang tidak dibesarkan di Indonesia, tapi ternyata begitu menyukai dengan banyak hal yang berbau Indonesia. Pria penggemar nasi goreng ini ingat bagaimana saat kecil ibunya sering mengajaknya ke Kedutaan Besar Indonesia di negara tempat keluarganya tinggal.

Pierre Colling Bersama Boneka Minion [Image Source]
Ia mengingat semua hal yang dilakukan di sana dan irama musik tradisional yang indah. Hal itu selalu membawa ingatannya kembali ke masa lampau. Pierre juga menyebutkan bagaimana dirinya menyukai cerita wayang kulit terutama kisah Ramayana dan Gatotkaca.

Meskipun Pierre tinggal lama di Perancis, ia tidak lupa bahwa dirinya masih memiliki darah Indonesia dan mencintai budaya-budaya Indonesia. Wah, keren ya!

Share
Published by
Tetalogi

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

13 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago