Di dunia ini memang nggak ada sesuatu yang mudah. Bahkan untuk memilih teh misalnya, kita bakal dipusingkan dengan banyaknya pilihan. Namun, dari sekian ini pasti ada yang oke banget. Misalnya produk Frestea yang nggak hanya menyajikan kenikmatan sebuah teh, tapi juga manfaat rileks luar biasa. Dan mengambil contoh perumpamaan di atas, hal yang sama juga terjadi ketika memilih tempat wisata.
Yup, memilih tempat wisata itu susah lho karena banyak aspek yang harus dipikirkan. Tapi, kalau kamu ingin cari tempat main yang wah, maka beberapa tempat ini wajib untuk dikunjungi. Spot-spot ini dijuluki surga karena keindahannya yang luar biasa serta letaknya yang tersembunyi. Saking indahnya bahkan sampai ada yang bilang kalau bisa-bisa destinasi ini bakal disikat oleh negara lain kalau nggak dijaga. Lalu, mana saja tempat tersembunyi di Indonesia yang mendapatkan julukan surga? Simak ulasan berikut.
Menurut bahasa lokal, kaco itu artinya kaca. Sehingga Danau Kaco tentu artinya adalah danau kaca. Nama tersebut memang cocok banget karena pada faktanya danau yang ada di daerah Jambi ini bening luar biasa, benar-benar seperti kaca. Di siang hari kita bisa dengan jelas melihat wajah kita. Dan di malam hari pantulan purnama akan terlihat sekali.
Menuju tempat indah tentu butuh perjuangan luar biasa, cerita yang sama juga terjadi pada Danau Kaco ini. Diketahui belum ada jalur mulus untuk menuju tempat ini. Di samping cukup susah menemukan si danau cantik kalau belum pernah ke sana. Namun, semua usaha dan perjuangan akan terbayar begitu melihat muka dari danau berukuran 30×30 meter ini. Rasa dahaga pun lenyap seketika, apalagi ketika tracking kamu menikmati Frestea yang segar dan memberikan manfaat berupa rasa rileks. Hmmm, menyegarkan.
Bisa dipastikan orang-orang kalau berkunjung ke Jogja pasti mampir ke Candi Borobudur atau Malioboro. Nggak ada yang salah sih karena tempat-tempat tadi sangat ikonik. Tapi, tentu Yogyakarta nggak hanya tentang Borobudur atau Malioboro. Masih ada beberapa tempat lain yang oke dan representatif dengan ke-Jawaan kota sultan ini. Salah satu contohnya adalah Desa Candirejo. Di sini kamu bakal menemukan Jawa yang sesungguhnya.
Nama desa ini memiliki arti sebagai desa yang punya banyak bebatuan dan masih subur. Hal itu berasal dari kata Candi yang berarti bebatuan dan Rejo yang artinya subur. Kenapa tempat ini bisa jadi solusi liburan kamu yang anti-mainstream? Karena di tempat ini kamu akan disuguhkan pemandangan-pemandangan asri yang belum terkontaminasi pembangunan kota-kota besar, warganya yang sangat ramah, dan terpenting makanan yang mereka sajikan di sana semua serba tradisional.
Soal jarak tempuh, nggak perlu khawatir guys. Dari arah Jogja, kamu bisa naik bus atau taksi menuju terminal Borobudur. Kemudian tinggal meneruskan perjalanan sejauh 3 km untuk menuju Desa Candirejo. Tempat ini akan jadi solusi bagus bagi yang ingin bersantai dari hiruk pikuk Kota Besar, apalagi kalau bermalam di sana. Nikmatilah kesejukan desa plus keramahan penduduknya. Jangan lupa, sambil menikmati keindahan surgawi yang jarang ada ini, meneguk Frestea dengan sensasi relaxing-nya akan membuat suasana jadi makin lengkap.
Berbicara tentang paru-paru dunia yang direlasikan dengan Indonesia, maka yang terbayang adalah Kalimantan. Pada faktanya memang demikian, tapi sebenarnya nggak hanya Borneo yang layak disebut demikian. Daerah bernama Kerumutan ini juga pas menyandang nama tersebut. Alasannya nggak lain karena spot yang ada di Batam ini juga ijo banget dan cukup luas, yakni sekitar 1,2 juta hektar.
Lalu, apa yang akan kita dapatkan di sini? Tentu ada banyak sekali. Selain bakal disuguhi perhutanan hijau yang asri dan segar, di sini kita juga bisa mendapati berbagai macam hewan menarik. Mulai dari kelas burung sampai si Harimau Sumatera. Menuju tempat ini juga butuh perjuangan, akan banyak track hiking belum lagi sungai-sungainya. Sarannya kalau ke tempat ini jangan lupa bawa Frestea. Rasa segar dan nuansa rileks ketika meminumnya pas banget buat mengobati kelelahan.
Mungkin kita cuman tahu atau sering berkunjung ke kebun teh di daerah Cipanas, Puncak saja setiap musim liburan datang. Tapi ternyata, di Indonesia kita punya perkebunan teh yang mendapat peringkat kedua setelah Perkebunan Teh Darjeeling di India lho. Ya! Namanya Perkebunan Teh Kayu Aro. Di sini kamu nggak hanya disuguhi nikmatnya pemandangan teh bercampur pegunungan yang luar biasa, tapi juga proses pembuatan teh di sana yang katanya masih tradisional.
Mengunjungi tempat ini rasanya seperti melihat kebun teh tanpa batas. Gimana nggak, luasnya sendiri sampai 2.500 hektar. Kalau berkaca pada sejarahnya, perkebunan ini ada ketika masa penjajahan Inggris dan Belanda. Kemudian Kayu Aro tetap bertahan sampai sekarang bahkan pengolahannya masih tradisional. Mengunjungi tempat ini kamu nggak hanya akan mendapatkan manfaat refresing, tapi tentu juga pengetahuan. Buruan yuk!
Dari sekian tempat ini, mana yang jadi favoritmu? Tentu semuanya ya, karena ini adalah milik Indonesia dan bahkan dijuluki surga. Segera agendakan deh biar bisa lebih fresh dan bersemangat lagi. Oh iya, sambil mengunjungi tempat-tempat di atas, jangan lupa untuk menyeruput Frestea yang menyegarkan pula dan bikin rileks. Sampai ketemu di sana ya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…