Tidak semua orang lahir dalam keadaan kaya. Ada yang hidupnya pas-pasan bahkan kekurangan. Namun wasiat Tuhan tertulis jika siapa pun sebaiknya menyumbang apa pun keadaannya. Nah, lantas bagaimana caranya? Sedangkan menghidupi diri sendiri saja tidak sanggup. Ya, Tuhan tidak akan pernah memberikan anjuran kecuali kita dimudahkan untuk melakukannya.
Menyumbang selalu identik dengan uang atau harta. Padahal, tidak harus kita seperti itu untuk bisa membantu orang lain. Benar sekali, ada cukup banyak alternatif yang bisa kita pilih selain uang yang bisa digunakan untuk membantu orang lain. Bahkan dampaknya bisa lebih besar lagi hingga menyelamatkan nyawa seseorang.
Tidak selalu kita ada di kondisi banyak uang, dan ketika perasaan ingin berbagi tengah mencuat kamu selalu bisa menyumbangkan beberapa hal berikut.
Bagi kita apa sih arti kotoran? Ini cuma sisa pencernaan yang memandangnya saja sudah bikin ‘eneg’. Namun siapa sangka jika kotoran bisa lebih bernilai bahkan menyelamatkan nyawa seseorang. Diketahui di dalam sebuah feses ada begitu banyak microba baik yang membantu pencernaan. Nah, dari sini kemudian proses penyembuhan berlanjut.
Menyumbangkan bagian tubuh tak harus yang masih aktif seperti mata dan organ lainnya. Tumor yang dianggap menyusahkan ternyata juga bisa dijadikan benda yang bisa disumbangkan. Bahkan para dokter dan praktisi medis akan sangat berterima kasih yang tak terhingga jika ada seseorang yang melakukannya.
Jadi, bisa disimpulkan ketika penyakit-penyakit berat masih ada maka dokter akan selalu membutuhkan benda ini untuk digunakan sebagai obyek penelitian penting.
Sama seperti feses, kita sama sekali tidak membutuhkan yang satu ini. Keberadaannya di tubuh kita justru bisa jadi penyakit mematikan. Namun lagi-lagi ternyata air menjijikkan ini justru benda yang sangat bernilai jika disumbangkan.
Memang sekilas menjijikkan dan bahkan bau sekali, namun air kencing ternyata seberguna ini.
Genom bisa diartikan sebagai sebuah data base yang isinya adalah segala informasi tentang organisme. Mulai dari ciri fisik, sampai hal-hal yang berkaitan dengan penyakit dan sebagainya. Nah, manfaat menyumbangkan genom ini ternyata luar biasa. Hanya dari seberkas informasi tersebut, peneliti bisa menciptakan sebuah obat.
Menyumbang suara bukan berarti kita pergi ke bilik-bilik TPU dan mencoblos muka seseorang. Ini bukanlah yang seperti itu, namun sesuatu yang jauh lebih berguna lagi. Yup, suara yang disumbangkan ini ternyata bermanfaat bagi saudara kita yang menderita kekurangan daya lihat atau tuna netra. Bagaimana caranya?
Mekanismenya sendiri adalah lewat recording alias perekaman. Jadi, nanti tinggal diputar begitu saja dan jika butuh diulang maka tinggal di-rewind. Suara ini juga bisa ditranslasi ke dalam braile. Jadi, mereka bisa membacanya kapan pun. Namun ada syaratnya nih agar bisa menyumbang suara. Harus benar-benar fasih dalam pelafalan termasuk intonasi dan pengucapan kata. Tak begitu susah kan?
Uang tidak punya, tapi punya hasrat besar ingin membantu orang lain? Deretan hal di atas bisa jadi opsi yang bagus. Sebenarnya jika kita jeli dan bisa membaca kebutuhan, uang bukanlah sesuatu yang benar-benar diperlukan bagi seseorang. Nah, banyak alternatif menyumbang yang bisa dipilih dan hampir tidak ada yang memberatkan diri kita. Lalu, apakah masih enggan untuk menyumbang?
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…