Dari dulu seorang lelaki itu ditakdirkan sebagai seorang pemimpin, jadinya mesti tegas dan macho. Begitu pula dalam kesehariannya, nggak boleh ada namanya sifat lembek atau lemah, kalau tidak bakal dibilang banci oleh teman-temannya. Pasti malunya bukan main kalau seorang pria dibilang begitu.
Sifat pria yang jantan ini akan terus ada, tapi setelah menikah yang seperti itu akan pelan-pelan hilang. Kalau masih bujang sangar perkasa, setelah menikah kayak nggak ada apa-apanya. Hal ini bisa kita lihat dari perilaku para suami yang rela melakukan hal-hal yang nggak mungkin mau dilakukan dulu. Lalu, seperti apa potret ngenes pria setelah menikah? Simak ulasannya berikut.
Tidak peduli punya jabatan tinggi, prestasi mentereng ataupun fisik yang luar biasa, setelah menikah ending para suami akan selalu sama. Ya, mereka bakal bawa tas cantik sang istri. Tentu hal ini adalah hal yang kontradiktif kalau dibandingkan dengan apa yang para pria itu punyai. Apalagi ini hal yang mungkin nggak dilakukan sebelum menikah. Agak bikin malu tentu saja, tapi banyak yang bilang kalau fenomena ini menunjukkan potret suami idaman. Atau mungkin karena takut istri?
Membawa tas milik sang istri baru cobaan berat pertama, dan ini akan bertambah kalau punya anak perempuan. Apa artinya? Ya, para suami jelas bakal suatu ketika membawakan tas dua wanitanya. Satunya handbag cantik ala Syahrini, satunya lagi ransel Frozen. Ketika ini terjadi, makin hilang sudah kesan macho yang dibanggakan ketika masih bujang dulu. Ini bukan kewajiban sih, tapi memang hal yang harus dilakukan. Demi anak istri lah pokoknya.
Memang inilah yang bakal terjadi jika mempunyai anak perempuan. Lantaran istri yang tidak mau jadi bahan percobaan make up anak lantaran takut hasilnya buruk, suamilah jadi tumbalnya. Toh suami juga tidak terlalu peduli kan dengan masalah make up, jadi anak bisa berkreasi ria dengan wajah ayahnya. Dan sudah bisa diduga hasilnya, gak karuan. Tapi bagaimana lagi, namanya juga sudah sayang sama anak.
Semua orang tidak suka menunggu, apalagi pria. Tapi idealisme ini pasti bakal hilang ketika seorang pria sudah menikah. Bukti nyatanya silakan lihat di salon atau butik. Kita akan mendapati para perkasa yang menunggu dengan bosan para istrinya. Nunggunya sendiri nggak main-main lho. Bukan hitungan menit tapi jam, apalagi di ketika di salon sang istri lagi perawatan full body, atau ada diskon baju gila-gilaan. Dulu boleh sok jumawa ogah menunggu, tapi setelah menikah ya jangan mimpi bisa sama.
Saat bujang, pekerjaan rumah macam cuci piring dan ngepel bagi pria adalah hal yang tidak sepatutnya mereka lakukan. Alasannya ya karena itu identik dengan wanita. Tapi, kalau sudah menikah jangan harap bakal sama. Seganteng dan semacho apa pun, pasti setidaknya bakal pegang sapu dan piring kotor. Suami mungkin raja, tapi ada kewajiban besar di sana untuk membantu istri. Apalagi kondisinya sedang hamil atau ngambek. Jadi, bersiaplah para pria.
Sekilas hal-hal di atas mungkin terlihat aneh dan nggak banget dari sudut pandang pria. Tapi, sejatinya nilai dari itu semua justru sebaliknya. Ya, semakin pria bisa melakukan hal-hal tersebut, maka value dia di mata istrinya sangat luar biasa. Mungkin menurut kita aneh, tapi ini adalah sifat gentleman sejati. Jadi nggak perlu malu. Tapi, yang terpenting dari ini semua ya nemu istri dulu lah.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…