Tidak Hanya Kim Jong Un, 5 Orang Korea Utara ini Juga Punya Pengaruh Besar Bagi Negaranya

Ketika membahas tokoh-tokoh penting Korea Utara, maka yang terlintas dalam pikiran kita selalu Kim Jong Un. Padahal si diktator muda ini tidaklah seberapa penting kiprahnya apalagi dibanding para pendahulunya seperti Kim Jong Il atau pendiri Korea Utara Sendiri, Kim Il Sung. Sebenarnya jika mau melihat lebih luas lagi, Korut punya banyak tokoh-tokoh penting lain. Eksistensi mereka juga tak kalah urgent-nya bagi perkembangan negara tetangga Korsel ini.

Satu hal yang mungkin kita tidak tahu tentang negara satu ini, ternyata tokoh-tokoh Korut yang berjasa besar juga sangat dihormati layaknya pahlawan pada umumnya. Tapi, tentu saja tidak segila seperti penghormatan kepada Kim Il Sung dan Jong Il yang dibuatkan patung besar dan kemudian menyuruh orang-orang Korut untuk membungkuk di hadapannya.

Nah, berikut adalah tokoh-tokoh penting di Korut yang kiprahnya mungkin jauh lebih istimewa dari pada Kim Jong Un yang berkuasa hanya karena garis keturunan.

1. Kim Chaek

Kim Chaek adalah tokoh penting Korut di awal pembentukannya. Ia adalah salah seorang pengikut setia Kim Il Sung dan menemani tokoh pendiri Korut itu kemana pun ia pergi. Kiprah Kim Chaek mulai dikenal  lewat peran aktifnya dalam pering gerilya melawan Jepang di tahun 1927. Kemudian diketahui Kim Chaek pergi ke Rusia dan kemudian membentuk tentara elit di sana bernama 88th Special Brigade.

Cukup lama Kim Chaek di Rusia hingga akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke Korut. Ketika Kim Il Sung menjabat sebagai pimpinan tertinggi, Kim Chaek pun diangkat pula menjadi pejabat sekelas menteri. Karir militer Kim Chaek makin dikenal lewat Perang Korea. Sayangnya, di perang ini ia melakukan banyak kesalahan. Kim meninggal pada tahun 1951 lantaran serangan jantung. Namun, sebagian ada yang mengklaim kalau Kim tewas karena diracun.

2. Ri Sung-gi

Alasan kenapa Amerika segan dengan Korut tak lain karena negara ini punya banyak koleksi nuklir yang tiap saat bisa saja diluncurkan. Atas hal ini biasanya orang-orang akan langsung memberikan salut kepada tokoh-tokoh pemimpin Korut tanpa pernah tahu ada seseorang yang penting di balik realisasi nuklir negara komunis ini. Ya, orang tersebut bernama Ri Sung-gi.

Ri dikenal karena keterlibatannya secara aktif dalam proyek nuklir Korut. Tercatat ia menyumbang penemuan penting berupa zat kimia bernama Vinalon. Semasa hidupnya ia pernah menerima Lenin Prize dan penghargaan ini membuat Sung-gi diangkat sebagai kepala Atomic Energy Research Institute di tahun 1965.

3. To Yu-ho

Soal sains dan teknologi, Korea Utara nampaknya tidak boleh dipandang sebelah mata. Tanpa pernah diketahui, mereka diam-diam membuat banyak progres yang bagus. Di bidang arkeologi, pemerintah Korut membuka banyak situs ekskavasi. Prestasi yang membanggakan ini takkan pernah terjadi jika pria bernama To Yu-ho tak pernah lahir.

Ya, pria satu ini bisa dianggap sebagai bapak arkeologi Korut. Ia adalah beberapa gelintir orang Korut yang bisa memiliki gelar doktoral di tahun 40an. Selain menjabat sebagai kepala arkeolog, Yu-ho juga mengisi waktunya sebagai profesor di Kim Il Sung University.

4. No Kum-sok

Pria satu ini mungkin bisa dibilang salah satu penerbang terbaik yang dimiliki Korea Utara. Kiprahnya cukup diakui selama pergolakan Perang Korea. Jabatan terakhirnya di negeri yang didirikan Kim Il Sung itu adalah sebagai Letnan. Kum-sok sebenarnya bukan tokoh pembesar yang bikin bangga Korut. Ia justru jadi saksi kalau hidup di bawah diktator itu sangat tidak menyenangkan.

Kum-sok dikenal dunia lantaran usahanya dalam melarikan diri dari Korut. Ketika itu ia berhasil lolos dari kejaran pesawat Korut dan landing di Korea Selatan. Aksi ini mendapatkan apresiasi besar dari Sekutu yang kemudian memberikannya uang tunai yang nilainya hampir $1 juta kalau dikonversikan nilainya hari ini. Kisahnya sendiri tercatat manis dalam sebuah buku laris yang diliris tahun kemarin oleh penulis kenamaan Blaine Harden.

5. Kyong Wonha

Selain Ri Sung-gi nama Kyong Wonha juga dikenal sebagai sosok yang membuat Korut akhirnya berhasil membangun instalasi nuklirnya. Wonha adalah seorang ilmuwan nuklir kenamaan Korut. Tidak banyak informasi lebih lanjut tentang sosok satu ini. Di mana ia menempuh pendidikannya, serta raihan lain apa yang berhasil dicapainya. Namun yang jelas, Wonha memang jenius dan sangat dibutuhkan Korut.

Namun sayangnya, pada akhirnya Wonha memilih untuk mengikuti jejak No Kum-sok dengan keluar dari Korut. Entah apa alasannya, namun sepertinya ini lebih kepada tekanan yang dialaminya selama menjadi orang penting di Korea. Kyong Wonha sendiri dikabarkan kabur dengan bantuan pemerintah Spanyol di tahun 2002 lalu.

Ada banyak orang hebat di Korea Utara, hanya saja pamor mereka tak sejumawa para pemimpin yang melegenda kediktatorannya itu. Terlepas dari bagaimana kiprah mereka serta pengaruhnya bagi Korut, yang jelas ini jadi bukti jika di negara tetangga Korea Selatan itu banyak bibit unggul yang tidak bisa diremehkan.