Inilah Hal yang Membuat Smackdown Tidak Bisa Dilupakan Anak 90-an

Peristiwa pensiunnya seorang pemain Smack down Undertaker, pastinya membuat sedih para fansnya. Apalagi mengingat pegulat ini telah puluhan tahun menemani masa kecil kita. Mulai dari gayanya yang unik hingga isunya yang bangkit dari kubur, sempat dipercaya anak-anak pada masa itu. Aneh memang, karena masih bocah ya percaya-percaya saja.

Bicara mengenai acara gulat bebas itu, jadi teringat saat smackdown masih ditayangkan. Banyak sekali hal-hal unik yang tidak dapat dilupakan. Banyak faktor memang yang membuat acara ini tidak bisa lepas dari ingatan para penonton. Sambil sedikit bernostalgia, berikut hal yang membuat acara gulat bebas ini sangat lekat di angkatan 90-an

Punya gaya khusus yang sering ditiru

Para pemain gulat bebas ini memang dituntut memiliki gaya yang unik-unik. Mulai dari cara berpakaiannya hingga gaya bergulatnya selalu berbeda. Ada yang ala-ala militer, ada yang misterius bahkan ada pula yang seperti orang mati. Sebagai pemain Smackdown mereka memang dituntut memiliki gaya tersendiri agar mudah di ingat oleh para penonton. Dan ternyata hal tersebut benar-benar terbukti, bahkan sampai sekarang gaya khusus mereka selalu teringat dalam ingatan penonton. Contohnya saja gerakan khas John Cena pada muka lawannya, zaman dulu menjadi hits dan selalu ditirukan oleh anak-anak.

Finisher atau Smack  yang berbeda-beda

Kalau yang satu ini benar-benar membuat nostalgia. Satu pegulat dengan pegulat lainnya selalu mempunyai finisher atau smack yang berbeda. Dan itulah yang sering ditirukan oleh anak-anak zaman dulu. Saking ngefansnya dengan pegulat idola, bahkan sampai waktu sekolah dipraktikkan ke teman. Alhasil banyak yang bonyok akibat kebodohan waktu kecil. Finisher yang paling sering ditiru adalah Choke Slam dari Undertaker, smacknya segala umat.  Namun itu pula yang membuat acara ini dilarang tayang di Indonesia. Seorang anak menirukan adegan Smackdown pada temannya, namun nahasnya malah berujung pada kematian. Namanya masih bocah, belum tahu kalau apa yang mereka lihat di televisi itu hanyalah akting semata.

Rela begadang buat nonton biar tidak ketinggalan

Ya, acara gulat bebas ini selalu ditayangkan pada dini hari. Jadi wajar banyak anak yang rela tidak tidur hanya untuk melihat gulat bebas ini. Karena andai saja mereka tidak melihat satu saja episode, paginya bocah-bocah ini bakal ketinggalan berita, dan pastinya bikin malu saja. Karena pada masa itu kalau tidak tahu mengenai berita terbaru masalah Smackdown, bakal dianggap kuper. Dari pada dibilang kampungan, ya begadang jadi satu-satunya jalan. Tak sedikit dari anak sekolah waktu itu yang paginya sangat tidak bersemangat karena ngantuk.

Banyak tokoh yang dibenci, enak buat dicaci maki

Anak sekolah waktu itu memang tidak mengerti kalau semua adegan di acara itu adalah settingan. Alhasil banyak dari mereka membenci beberapa tokoh yang ada di sana. Beberapa pegulat memang disetting untuk berperan sebagai tokoh antagonis dalam acara tersebut. Biasanya, tokoh-tokoh tersebut merupakan tokoh yang sombong ataupun tokoh yang sangat mudah berkhianat. Contohnya saja King Boker dan Mac Mahon, pastinya jadi gunjingan pas waktu istirahat pada masa sekolah dulu. Mendengar namanya saja bakal gedek dibuatnya.

Acara yang satu ini benar-benar pernah mewarnai masa kecil kita. Namun karena lemahnya pengawasan masa itu, membuat kita jadi kecolongan. Padahal acara ini penuh dengan adegan kekerasan. Jadikan pelajaran dan jangan sampai kejadian seperti itu terulang kembali.